DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah penghuni Apartemen Cinere Bellevue, Depok yang sempat terjebak dalam peristiwa kebakaran pada Rabu (5/10/2017) malam, menderita sesak nafas.
Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Puri Cinere yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Berdasarkan data RS Puri Cinere sebanyak delapan penghuni apartemen dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Sampai Kamis (5/10/2017) pukul 11.00 WIB, sudah empat penghuni apartemen yang diperbolehkan pulang. Sedangkan empat lainnya masih menjalani perawatan.
Baca: Kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue Tergolong Sulit Dipadamkan
Dari delapan orang ini, empat penghuni Apartemen Cinere Bellevue yang sudah diperbolehkan pulang dari RS Puri Cinere adalah Boedhi Sirnarto (50), Harjanto (34), Juwita Azizah (29), dan Maharani meganti (26).
Sedangkan empat orang yang masih dirawat adalah Kemala Hutami Anindya (29), Delisha Karindya Kamdan (2), Dini (47), dan Jacques (75).
Salah seorang dokter di RS Puri Cinere yang menangani para korban, Mitchel Perusi mengatakan, dirawat atu tidaknya korban tergantung kondisi tubuh dan kejiwaannya.
"Beberapa masih dalam kondisi aman, jadi diperbolehkan pulang. Tapi ada beberapa yang setelah diobservasi ternyata kondisinya kurang baik. Jadi harus dirawat," kata Mitchel.
Menurut Mitchel, para korban yang belum diizinkan pulang adalah mereka yang mengalami penyempitan pada saluran pernafasannya.
Hal ini terjadi diduga akibat para korban ini mengalami sesak nafas akibat menghirup asap tebal saat peristiwa terjadi.
"Setelah dilakukan observasi yang lebih ketat, ternyata ada penyempitan di bagian laring. Sehingga membutuhkan terapi," ujar Mitchel.
Mitchel menambahkan, para penghuni apartemen yang mengalami sesak nafas adalah para korban dengan kondisi terburuk dalam peristiwa kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue.
Selain sesak nafas, masalah lain yang dialami korban adalah syok dan luka ringan.
"Kalau yang luka ringan ini contohnya ruka robek di bagian tangan karena sempat berusaha memecahkan kaca saat akan menyelamatkan diri," kata Mitchel.