Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Janji Tata Tiang dan Kabel Listrik yang Semrawut di Kota Tangerang

Kompas.com - 11/10/2017, 18:31 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bagian Humas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Banten mengatakan, sejumlah tiang listrik milik mereka di Kota Tangerang yang mulai berkarat telah masuk dalam jadwal pemeliharaan. Namun, terkait dengan kabel yang menyentuh tanah, PLN menyatakan bahwa kabel-kabel itu bukan kabel milik mereka.

"Berdasarkan hasil survei di lokasi, jaringan kabel yang rendah dan menyentuh tanah bukan kabel milik PLN," demikian salah satu poin keterangan tertulis PT PLN Distribusi Banten yang diterima Kompas.com, Rabu (11/10/2017).

Pihak PLN juga sempat mengecek kondisi tiang listrik yang tampak berkarat dan miring seperti akan jatuh. Menurut PLN, tidak ada tegangan listrik pada tiang listrik yang dimaksud.

"Tiang listrik yang mulai berkarat telah masuk dalam jadwal pemeliharaan dan akan dilakukan maintenance atas objek tersebut," bunyi keterangan PLN itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada 4 Oktober 2017, kondisi tiang listrik semrawut di Kota Tangerang terdapat di Jalan Cipondoh Raya, Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Mencong Raya, serta Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna. Sementara kabel listrik yang tidak terpasang rapi hampir terlihat di sepanjang ruas jalan-jalan tersebut.

Baca juga: Tiang Listrik di Tangerang, Berkarat, Miring, dan Kabel Menyentuh Jalan

Di Jalan Cipondoh Raya misalnya, ada tumpukan kabel listrik yang diikat dengan tali rafia agar gulungannya tidak menggantung sampai ke bawah. Ada juga tongkat bambu yang dipasang untuk menopang kabel di antara dua tiang listrik supaya tidak jatuh ke bawah. Tongkat bambu yang dipakai mudah untuk digoyang bahkan dilepas.

Tiang listrik berkarat banyak didapati di Jalan KH Hasyim Ashari arah ke Ciledug. Beberapa di antaranya tampak berkarat serta penyok, sehingga tiang listrik jadi miring ke salah satu sisi. Ada juga kabel listrik yang terputus dan menggantung begitu saja, dengan jarak yang cukup dekat dengan orang yang melintas.

Di Jalan Mencong Raya, ada tiang listrik yang sudah miring seperti mau jatuh ke arah jalan. Di jalan tersebut, pengendara sepeda motor cukup sering hilir mudik, terutama pada jam-jam sibuk.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com