Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Melawai Raya Akan Diuji Coba Jadi Satu Arah

Kompas.com - 12/10/2017, 16:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan akan melakukan uji coba sistem satu arah (SSA) di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengatakan, sistem satu arah akan mulai diujicobakan pada 24 Oktober 2017, sebelum diterapkan dan diberlakukan secara tetap.

"Pemberlakuan sistem satu arah itu selain untuk mengurai kemacetan, juga untuk persiapan perhelatan Asian Games yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 2018," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/10/2017).

Christianto menjelaskan, sistem satu arah tersebut akan diterapkan mulai dari simpang Taman Ayodya ke arah simpang Jalan Iskandarsyah atau Menara Sentraya.

Lihat juga: Sistem Satu Arah di Depok Kemungkinan Besar Dipermanenkan

"Pertimbangannya karena sering sekali macet parah di sana, Selain itu tahun 2018 kita kan jadi tuan rumah Asian Games, dan daerah situ banyak yang bisa jadi tempat jalan-jalan tamu negara lain," katanya.

Saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah melakukan sosialisasi kepada warga setempat soal rencana pemberlakuan sistem satu arah itu, termasuk kepada awak angkutan umum yang melewati Jalan Raya Melawai sebagai rute utama.

"Kami sudah sebar pamflet sosialisasi perubahan rute beberapa angkutan umum," ucapnya.

Christianto menambahkan, bagi kendaraan yang akan menuju Gandaria dari arah Jalan Iskandarsyah Raya bisa melalui Jalan Wijaya II – Jalan Wijaya 13 – Jalan Barito II atau melalui Jalan Trunojoyo – Jalan Kyai Maja – Jalan Barito I.

"Jalan Iskandarsyah Raya, Jalan Wijaya, Jalan Barito I, Jalan Barito II, Jalan Panglima Polim Raya tetap berlaku dua arah," jelasnya.

Sementara untuk angkutan umum Metro Mini 69, 70, 71, 74, 611 dan Kopaja 608, 609, dan 613 yang tadinya bisa melintas dua arah di Jalan Melawai, diarahkan berputar melalui Jalan Trunojoyo dan Jalan Kyai Maja.

"Metro Mini 72 dan 610 yang melawati Jalan Melawai berputar melalui Jalan Sultan Hasanudin – Jalan Panglima Polim Raya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com