JAKARTA, KOMPAS.com - Jawaban Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal komitmennya memimpin Ibu Kota hingga masa jabatan berakhir menjadi berita terpopuler dari Jakarta dan sekitarnya atau Megapolitan.
Meski demikian, Anies hanya menjawab singkat dan tidak detail menyatakan akan memimpin hingga masa jabatan berakhir atau loncat ke bursa calon presiden pada 2019.
"Saya urusin Jakarta," kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017).
(baca: Ditanya Komitmennya Pimpin Jakarta 5 Tahun, Jawaban Anies...)
KOMPAS.com/JESSI CARINA Lampu strobo ditempel di mobil Gubernur DKi Jakarta Anies Baswedan. Foto diambil di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017).
Berita terpopuler selanjutnya masih mengenai Anies yang menyatakan akan mencopot lampu strobo dari mobil pribadinya, Toyota Innova berwarna hitam bernomor polisi B 2507 BKU.
Anies mengaku tidak tahu siapa yang memasang lampu tersebut dan berjanji akan taat pada larangan menggunakan lampu strobo di kendaraan pribadi.
(baca: Anies Baswedan Siap Copot Lampu Strobo di Mobilnya)
BERITA KOTA/ANGGA BN Kendaraan bermotor terjebak dalam kemacetan di Kawasan Slipi, Jakarta Pusat, Kamis (06/12/2012). Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan konsep pembatasan kendaraan bermotor melalui metode pelat nomor genap-ganjil sebagai solusi mengatasi kemacetan di ibu kota.
Berita terpopuler selanjutnya adalah pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno yang meminta transjakarta berinovasi menghindari kemacetan Ibu Kota. Menurut Sandi, layanan
transjakarta saat ini sudah cukup baik namun jajaran direksi PT Transjakarta harus tetap berinovasi meningkatkan layanan.
"Cari rute-rute transjakarta, bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar ini. Be innovative-lah," kata Sandi.
(baca: Sandi Minta Transjakarta Berinovasi Cari Rute agar Tak Terjebak Macet)
Kompas.com/Alsadad Rudi Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Roni Wowor saat memperlihatkan granat dan peluru gas air mata di Mapolsek Pancoran Mas, Depok, Kamis (19/10/2017) malam. Seluruh amunisi yang masih dalam keadaan aktif itu ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Cipayung, Depok pada Kamis sore.
Selain tiga berita terpopuler itu, ada juga berita penemuan delapan
granat asap dan 15 peluru
gas air mata buatan PT Pindad di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Cipayung, Depok, Kamis (19/10/2017). Amunisi yang seluruhnya masih dalam keadaan aktif itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung.
Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Roni Wowor mengatakan, dari delapan granat asap yang ditemukan, empat berukuran besar, sedangkan empat lainnya berukuran kecil.
Sementara dari 15 peluru gas air mata, sembilan masih tersegel dalam kemasan, sedangkan enam lainnya sudah terbuka.
Setelah diperiksa, polisi mengatakan granat yang ditemukan itu tidak berbahaya karena tidak menimbulkan efek ledak.
(baca: Granat yang Ditemukan di TPA Cipayung Dinilai Tidak Berbahaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.