JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memperpanjang masa penahanan tersangka kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian Jonru Ginting.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, perpanjangan masa penahanan itu dilakukan karena penyidik masih melengkapi berkas perkara Jonru.
"Masa penahanan yang bersangkutan (Jonru) diperpanjang untuk 20 hari kedepan," ujar Argo kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2017).
Jonru sendiri telah ditahan sejak 30 September 2017 lalu. Terhitung dia telah berada di balik jeruji besi selama 20 hari pada hari ini.
"Penyidik masih memerlukan keterangan dari yang bersangkutan untuk melengkapi berkas (perkara," kata Argo.
Baca: Berkas Jonru Diteliti Jaksa Peneliti
Jonru Ginting dilaporkan oleh Muannas Al Aidid ke Polda Metro Jaya pada Kamis (31/8/2017). Laporan ini diterima polisi dalam laporan bernomor: LP/4153/ VIII/2017/ PMJ/Dit. Reskrimsus.
Dalam laporan itu, polisi menyertakan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Muannas menilai, unggahan Jonru di media sosial sangat berbahaya dan jika dibiarkan dapat memecah belah bangsa Indonesia.
Baca: Istri Jonru Ginting Temui Fadli Zon di DPR untuk Minta Bantuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.