Saya kemudian tiba dan masuk ke dalam kompleks hotel. Saya diantarkan ke ruangan petugas Humas tersebut.
Saya menunggu di sebuah ruangan kecil yang penuh dengan asap rokok. Di dindingnya terpampang sejumlah foto perwira tinggi mantan dan pejabat aktif polisi dari masa ke masa.
Dari kualitas fotonya, saya menduga foto didapat dari cetakan yang dibuatnya sendiri. Sayang, petugas Humas tidak bersedia saya wawancara. Ia hanya menjelaskan bahwa tidak ada praktik prostitusi di hotel ini.
Saya pun keluar kompleks. Dalam perjalanan saya kembali bertemu puluhan pemuda yang saya sebut sebagai “orang-orang khusus”.
Justru petugas keamanan TNI-Polri hanya tampak beberapa orang saja. Mereka berjaga untuk memastikan unjuk rasa yang rencananya berlangsung di depan hotel berjalan tertib, tidak mengganggu lalu lintas, dan tidak merugikan masyarakat.
Hotel Alexis memang bukan ujuk-ujuk menjadi bahasan. Sebelumnya, saat debat pertama pada musim pilkada lalu pada 13 Januari 2017, Anies Baswedan yang masih berstatus Cagub kala itu, mengkritik kebijakan calon petahana Ahok-Djarot. Anies berkata, “Soal penggusuran tegas, tapi soal prostitusi Alexis lemah. Kami akan bersikap tegas soal ini.”
Sejak saat itu Alexis menjadi topik utama yang semakin hangat dibahas, terlebih pada pekan pertama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menjabat.
Bukan merupakan program kerja, tapi sebagai fakta, bahwa “ketegasan” terhadap Alexis adalah sebuah produk janji kampanye, yang juga ditunggu publik.
Ada lagi yang paling ditunggu masyarakat, setidaknya berdasarkan hasil riset Litbang Kompas: rumah dengan uang muka Rp 0. Estimasi harga rumah yang bisa diperoleh dalam program ini adalah maksimal Rp 300 juta.
Pertanyaannya, adakah rumah seharga itu di Jakarta?
Aiman yang akan tayang malam nanti pukul 20.00 di KompasTV khusus mencari rumah jenis ini. Bahkan, lokasinya di pusat Kota Jakarta. Ada!
Saya Aiman Witjaksono
Salam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.