Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

730 Restoran dan 95 Tempat Hiburan di Jaksel Menunggak Pajak

Kompas.com - 24/10/2017, 14:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Selatan Yuspin Dramatin menyebut hingga 24 Oktober 2017 masih ada 31,4 persen restoran dan 40,5 persen tempat hiburan di Jakarta Selatan menunggak pajak.

Tunggakan pajak itu setidaknya sejak Januari 2017.

"Di Jakarta selatan ada 730 dari 2.297 restoran yang buka tapi menunggak pajak, kalau tempat hiburan ada 95 dari 234 yang belum bayar," kata Yuspin ditemui di kantornya, Selasa (24/10/2017).

Yuspin menyebut restoran dan tempat hiburan tersebut ada yang sama sekali belum membayar pajak sejak Januari. Wilayah dengan jumlah penunggak terbesar, kata Yuspin, berada di Kebayoran Baru.

"Karena di Kebayoran Baru kan wajib pajak (WP)-nya paling banyak, juga yang menunggak itu banyak di mal," ujarnya.

Baca juga : Mobil yang Tunggak Pajak Dirazia di Kalibata

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menagih tunggakan pajak tersebut, mulai dari teguran surat, hingga pemasangan stiker dan spanduk yang mengumumkan restoran atau tempat hiburan itu belum bayar pajak.

"Akhir Oktober sampai awal November akan kami kejar terus dengan pemasangan spanduk yang lebih besar," ujar Yuspin.

Target penerimaan pajak di Jakarta Selatan pada 2017 sebesar Rp 6,3 triliun. Sementara realisasi penerimaannya hingga Oktober 2017 mencapai Rp 5,3 triliun.

Restoran menjadi penyumbang pajak terbesar setelah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta BPHTB dengan rencana penerimaan Rp 983 miliar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan masih banyak restoran yang menunggak pajak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta untuk menagih pajak terutang restoran.

Kompas TV Investasi Emas Kini Dikenakan Pajak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com