Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta Marathon 2017

Kompas.com - 29/10/2017, 06:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta Marathon 2017 digelar pada Minggu (29/10/2017) pagi hingga siang nanti. Karena jarak terjauh marathon ini akan ditempuh sejauh 42 kilometer, maka ada beberapa ruas jalan yang ditutup.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan yang menjadi rute Jakarta Marathon. Dengan demikian, kendaraan bermotor pula dilarang melintas di jalur yang telah ditetapkan sebagai jalur marathon.

Dalam keterangan tertulis, Dishub menjabarkan beberapa ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:

Jalan yang akan ditutup mulai pukul 05.00-13.00 WIB mencakup Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemulian-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI-Jalan Sudirman sampai dengan Patung Pemuda.

Lalu yang juga akan ditutup hingga pukul 13.00 WIB adalah ruas Jalan Imam Bonjol-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Imam Bonjol-Jalan MH Thamrin- Patung Kuda.

(Baca juga: Ingat Pernah Di-bully, Sandiaga Minta Maaf pada Pelari Jakarta Marathon)

Namun, ada beberapa ruas jalan ditutup hanya sampai pukul 09.30 WIB dan kemudian akan dibuka secara bertahap, tepatnya di Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada-Jalan Pintu Besar Selatan-Jalan Bank- Jalan Malaka- Jalan Malaka II- Jalan Tiang Bendera- Jalan Kali Besar Barat- Jalan Kali Besar Timur 3.

Kemudian, Jalan Kunir- Jalan Kemukus- Jalan Ketumbar- Jalan Lada- Jalan Pintu Besar Selatan- Jalan Hayam Wuruk- Jalan Juanda- Jalan Pos- Jalan Gedung Kesenian- Jalan Lapangan Banteng Utara- Jalan Katedral- Jalan Veteran.

Untuk mengantisipasi penutupan, ada beberapa jalur alternatif yang telah dibuat oleh Dishub, di antaranya:

Jalur alternatif Selatan-Utara

Lalu lintas dari arah Blok M yang akan menuju Kota diarahkan agar melalui Jalan Kyai Maja- Jalan Pati Unus- Jalan Teuku Nyak Arif- Jalan Tentara Pelajar- Jalan Gelora 1-Simpang Slipi- Jalan Penjompongan- Jalan Penjernihan- Jalan KH Mas Mansyur- Jalan Cindeng Barat- Jalan Moh Mansyur dan seterusnya.

Jalur alternatif Utara-Selatan

Lalu lintas dari arah Kota menuju Blok M diarahkan agar melalui Pakin- Jalan Lodan Raya- Jalan Gunung Sahari/ Jalan Mangga Dua- Jalan Gunung Sahari-Senen- Jalan Kramat Raya- Jalan Salemba Raya- Jalan Matraman- Jalan Manggarai dan seterusnya.

Jalur alternatif Timur-Barat

Lalu lintas dari arah Cawang yang akan menuju Slipi diarahkan agar melalui Jalan Gatot Subroto- Jalan Kapt. Pierre Tendean- Jalan Wolter Monginsidi- Jalan Trunojoyo- Jalan Kyai Maja- Jalan Teuku Nyak Arief- Jalan Tentara Pelajar- Jalan Gelora 1-Simpang Slipi dan seterusnya.

Jalur alternatif Barat-Timur

Lalu lintas Slipi menuju Cawang diarahkan agar melalui Simpang Slipi- Jalan Pejompong- Jalan Penjernihan- Jalan Karet Pasar Baru Barat- Jalan Galunggung- Jalan Sultan Agung dan seterusnya.

 

Kompas TV Borobudur Marathon 2017 Siap Digelar Bulan November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com