Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak SD Korban Perundungan di Jaktim Sempat Ditusuk Pakai Bolpoin

Kompas.com - 31/10/2017, 17:27 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian telah mendatangi pihak keluarga JS (8), murid sekolah dasar (SD) di kawasan Jakarta Timur yang sempat mengalami perundungan dari teman-temannya karena dianggap bukan pribumi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, selain diejek, JS juga sempat dilukai teman-temannya.

"Iya sempat memang ditusuk bolpoin tangannya, sudah sembuh ya," ujar Hendy saat dihubungi, Selasa (31/10/2017).

Hendy menambahkan, akibat peristiwa tersebut, JS sempat tidak mau masuk sekolah.

"Itu kejadian sudah lama itu, dia gak mau masuk sekolah, di-bully sama teman-temannya," kata Hendy.

Baca juga : Anak SD Jadi Korban Perundungan SARA di SDN di Pekayon, Pasar Rebo

Hendy mengatakan, pihaknya belum bisa mengenakan sanksi kepada teman-teman JS pelaku perundungan karena masih berusia di bawah umur.

"Untuk proses karena anak-anak, kami akan kerja sama dengan pihak sekolah nanti dengan pihak polsek juga ada koordinasi. Paling kami berikan pemahaman kepada teman-temannya," ucap dia.

Berdasarkan cerita yang beredar dari salah satu akun Facebook bernama Bearo Zalukhu, disebutkan JS sering diperlakukan kasar, secara fisik maupun verbal.

JS diperlakukan seperti itu karena teman-temannya menganggap dia dari kalangan non-pribumi.

Menurut pemilik akun Bearo yang mengaku sebagai paman JS, dijelaskan keponakannya menerima perlakuan seperti itu sejak kasus dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama ramai diberitakan media massa.

Kala itu, JS sering disamakan dengan Basuki dan teman-temannya melampiaskan kekesalan mereka dengan menonjok sampai mengatakan akan membunuh JS.

Saat ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia sudah menerima laporan dan akan memberikan perlindungan terhadap JS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com