3. Leisure Time, Jawaban atas Gonjang-ganjing Rontoknya Sejumlah Ritel di Indonesia
Sebenarnya apa yang terjadi di balik rontoknya sejumlah ritel modern belakangan ini? Ada dua asumsi. Pertama, daya beli masyarakat merosot. Kedua, banyak konsumen pindah belanja ke toko digital.
Asumsi merosotnya daya beli diragukan karena angka konsumsi tercatat masih tinggi. Asumsi soal pergeseran perilaku belanjan ke digital juga tidak sepenuhnya valid sebab pertumbuhan ritel online hanya 1 persenan.
Lalu, ke mana masyarakat menghabisan duitnya?
Perubahan gaya hidup masyarakat sedikit banyak menjadi faktor pendorong tertekannya industri ritel dalam negeri.
Bukan hanya shifting dari cara belanja konvensional ke daring, tetapi juga pilihan masyarakat untuk cenderung menghabiskan uang ke sektor leisure.
Baca selengkapnya di sini.