Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Enggak Usah Salahkan Pemerintahan Sebelumnya...

Kompas.com - 06/11/2017, 12:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memikirkan cara agar Lokasi Binaan (Lokbin) Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh, Jakarta Barat, ramai pembeli.

Dia meminta semua pihak tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang telah merelokasi pedagang kaki lima (PKL) kawasan Kota Tua ke sana.

"Jadi enggak usah menyalahkan (pemerintahan) yang sebelumnya, enggak usah menyalahkan kebijakan yang terburu-buru. Kita perbaiki ke depan," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).

Baca juga : PKL Kota Tua Tagih Janji Pemprov DKI Promosikan Lokbin Cengkeh

Sandi menjelaskan, persoalan PKL di Lokbin Taman Kota Intan sudah pernah dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) bersama pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Persoalan tersebut harus dibenahi secara menyeluruh agar tak berulang.

"Kami akan pikirkan karena ini sudah jadi obyek rapim pertama, kemarin sudah dilaporkan dan ini lintas sektoral, sudah berulang-ulang. (Lokbin Taman Kota Intan) baru diresmiin satu bulan, sudah kosong," kata Sandi.

Pengunjung mengendarai sepeda sewaan di lapangan Taman Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Rabu (30/7/2014). Dua hari setelah lebaran, kawasan Kota Tua dipenuhi warga yang mengisi masa liburan bersama keluarga. TRIBUNNEWS / HERUDIN Pengunjung mengendarai sepeda sewaan di lapangan Taman Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Rabu (30/7/2014). Dua hari setelah lebaran, kawasan Kota Tua dipenuhi warga yang mengisi masa liburan bersama keluarga.
Seorang pedagang di Lokbin Jalan Cengkeh, Khairul, mengadukan persoalan para pedagang di sana kepada Sandi. Sejak diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 5 Oktober 2017, Lokbin Taman Kota Intan tetap sepi.

Baca juga : Lokbin Taman Kota Intan, Rumah Baru PKL Kota Tua Peninggalan Ahok-Djarot

"Selama satu bulan ini, kami tidak ada perubahan sama sekali. Kami sudah ikuti, tapi kenyataannya masih ada pedagang-pedagang di area Kota Tua, artinya mana yang benar, apa kami harus kembali (berdagang) ke Kota Tua," kata Khairul.

Para pedagang meminta Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meninjau Lokbin Taman Kota Intan di Jalan Cengkeh.

Kompas TV Kehabisan ide untuk ngabuburit? Yuk, ke Kota Tua dan naik sepeda ontel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com