Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Tarakanita Gelar OSTAR III di Jakarta

Kompas.com - 08/11/2017, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Tarakanita menggelar Olimpiade Sains Tarakanita (OSTAR) III yang dimulai Rabu (8/11/2017). Sejumlah 59 sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita, dari Wilayah Lahat, Bengkulu, Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Surabaya mengikuti event kejuaraan bidang studi di lingkungan Yayasan Tarakanita ini.

Acara digelar di komplek sekolah SMTA Tarakanita Jl Pulo Raya IV/17 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, yang dibuka oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Sr Marie Yose CB. Sejumlah 218 siswa dan guru mengikuti ajang dua tahunan tersebut yang rencananya berlangsung sampai 10 November.

Acara pembukaan ini ditandai pemukulan gong dan pelepasan tujuh merpati oleh tujuh kepala wilayah sebagai simbol perdamaian. Dalam sambutannya, Suster Yose mengapresiasi para kontingen yang datang dari daerah ke Jakarta.

"Namun yang terpenting bukan lombanya tetapi penghayatan terhadap nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan sesama murid Tarakanita, serta nilai kejujuran yang merupakan pilar yang harus diperjuangkan," ujarnya.

Upacara pembukaan Olimpiade Sains Tarakanita (OSTAR) III yang dimulai Rabu (8/11/2017). Sejumlah 59 sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita, dari Wilayah Lahat, Bengkulu, Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Surabaya mengikuti event kejuaraan bidang studi di lingkungan Yayasan Tarakanita ini.DOKUMEN TARAKANITA Upacara pembukaan Olimpiade Sains Tarakanita (OSTAR) III yang dimulai Rabu (8/11/2017). Sejumlah 59 sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita, dari Wilayah Lahat, Bengkulu, Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Surabaya mengikuti event kejuaraan bidang studi di lingkungan Yayasan Tarakanita ini.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh para Kepala Yayasan Kantor Wilayah beserta guru-guru pembimbing. Selain seremonial, juga diisi penampilan tari-tarian tradisional dan penampilan marching band Korps Putri Tarakanita.

Selama event ini berlangsung, sekolah Tarakanita Jakarta juga mengadakan pameran pendidikan. Hal-hal yang dipamerkan adalah hasil karya siswa, baik dari akademis maupun non-akademis, serta karya-karya sekolah terkait dengan kepedulian lingkungan. Pameran dibuka untuk siswa-siswa Tarakanita Jakarta mulai dari dari TK sampai dengan SMA/SMK.

Mata pelajaran yang dilombakan dan diikuti oleh peserta adalah lomba MIPA, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Karya Ilmiah. Sedangkan mata lomba yang diikuti oleh guru adalah pembuatan media pembelajaran, baik yang berbasis teknologi maupun media pembelajaran yang berbasis non-teknologi informasi.

Acara ini menjadi salah satu upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan pendidikan Tarakanita sesuai dengan tagline Tarakanita: Edukasi Generasi Cerdas Berintegritas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com