JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pesanggrahan Kompol Eko Mulyadi mengatakan, dua dari enam pengendar ganja dan sabu yang ditangkap di Pesanggrahan dan Larangan, memiliki pelanggan yang luas di kawasan itu, mulai dari pelajar hingga mahasiswa.
"Mereka mengedarkan ke teman-temannya, anak sekolah, tongkrongan, mahasiswa," kata Eko di Mapolsek Pesanggrahan, Kamis (9/11/2017).
Eko mengatakan keenam pengendar yang ditangkap yakni Ami (16), Didon (23), Mameng (18), Arul (18), dan Alaa (17), masih berstatus pelajar atau mahasiswa.
Bahkan Ami dan Alaa masih duduk di bangku SMA. Mereka mengaku mendapat barang tersebut dari bandar besar, yakni Boho (20) dan PMZ (21) yang mengontrak di Kreo, Larangan.
Baca juga : Jaringan Pengedar Narkoba Dibekuk, 10 Kg Ganja dan 40 Gram Sabu Disita
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Budi Bowo mengatakan, Boho dan PMZ biasa menerima paket ganja hingga puluhan kilogram tiap sekali datang. Paket itu dikirimkan oleh pengendali di Lapas Tangerang, disimpan di dalam tas gunung.
"Mereka yang di Kreo ini bandar besar, sudah diincar oleh BNN, Mabes Polri, dan Polda," ujar Budi.
Polsek Pesanggrahan menangkap enam orang pengedar ganja dan sabu di Pesanggrahan dan Ciledug pada 31 Oktober lalu. Dari penangkapan jaringan itu, polisi menyita barang bukti yang cukup banyak yakni 11,5 kilogram ganja dan 46 gram sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.