Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Wajib Pajak di Jakarta Utara Ditempel Stiker Tunggak Pajak

Kompas.com - 14/11/2017, 12:45 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Pemerintah Kota Jakarta Utara, Selasa (14/11/2017), melakukan pemasangan stiker dan papan informasi tunggakan pajak pada 80 obyek pajak di wilayah itu.

Petugas untuk proses pemasangan stiker itu dilepas oleh Walikota Jakarta Utara, Husein Murad, saat apel kegiatan di halaman kantor Walikota Jakarta Utara. Husein berharap wajib pajak yang mendapat tanda itu harus tetap menyelesaikan kewajibannya dan tidak dapat dihapus begitu saja.

Berdasarkan keterangan resmi pemkot Jakarta Utara, petugas telah berupaya melakukan tahapan-tahapan penyelesaian tunggakan pajak PBB-P2 hingga batas waktu yang ditentukan. Namun, masih ada 80 wajib pajak (WP) yang merupakan badan usaha dan perorangan yang tidak melaksanakan kewajibannya membayar pajak.

“Pendekatan persuasif kepada para WP telah dilakukan tapi masih ada yang menunggak pajak. Petugas melangkah ke tindakan selanjutnya yaitu pemasangan stiker/papan informasi tunggakan pajak ke sejumlah obyek pajak,” kata Husein.

Jumlah tunggakan pajak di wilayah Jakarta Utara mencapai Rp 73,9 miliar. Para wajib pajak itu tersebar di enam kecamatan, dengan kecamatan Tanjung Priok memiliki utang pajak terbesar yakni sebesar Rp 38 miliar.

“Wajib pajak yang belum melakukan pembayaran, maka kami berkewajiban untuk mengingatkan kembali dan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemasangan stiker/papan informasi penunggak pajak di wilayah Jakarta Utara,” ucap Carto, Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Secara simbolis, pemasangan stiker dan papan tunggakan pajak dilakukan di enam obyek pajak dengan nilai total mencapai Rp 16,7 milyar. Rincian adalah PT Ujung Lima (Berdikari) di Jalan Yos Sudarso Koja memiliki tunggakan pajak sebesar Rp. 10 Milyar. Paguyuban Komplek BOS di Jalan  Yos Sudarso Tanjung Priok punya tunggakan Rp 3,1 milyar, PT Gading Selaras, Kelapa Gading Rp 1,105 milyar, PT Puku Benang Sari, Cilincing Rp 589 juta, Tn. Hokiarto, Penjaringan Rp 935 juta, dan Tn. Sugianto Hardi, Penjaringan Rp 646 juta.

Walikota bersama unit terkait turun langsung menyaksikan proses pemasangan stiker/papan informasi tunggakan pajak atau pemberitahuan utang pajak daerah di PT Ujung Lima dan Bursa Otomotive. Puluhan petugas gabungan menyebar ke sejumlah obyek pajak yang menjadi target pemasangan stiker/papan informasi tunggakan pajak di wilayah Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com