Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI Investigasi Video Penumpang Gelantungan dan Buka Kaca KRL

Kompas.com - 16/11/2017, 09:22 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi tak terpuji dilakukan sejumlah orang dengan bergelantungan di hand holder (pegangan), bahkan hingga membuka kaca jendela kereta rel listrik commuter line. Aksi mereka tampak dalam rekaman video yang diunggah ulang akun Jakarta Info di Instagram pada Rabu (15/11/2017) malam.

Dalam video itu, terlihat ada empat pria melakukan aksi itu ketika suasana gerbong sepi penumpang dan hanya mereka yang berada di dalam gerbong tersebut.

Tanpa merasa bersalah, mereka tampak senang dengan aksinya. Mereka terlihat tertawa terbahak-bahak sambil menginjak-injak tempat duduk yang terdapat di dalam gerbong kereta.

"Aksi para remaja yang tidak pantas ditiru! Mari jaga bersama transportasi publik," tulis akun Jkt Info sebagai keterangan video itu.

Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menyayangkan aksi sejumlah orang tersebut. Pihaknya lantas melakukan investigasi terkait video tersebut.

"Iya, kami sudah melihat video tersebut dan kami sangat menyayangkan hal tersebut dilakukan. Sebab, selain dapat merusak fasilitas yang ada, aksi tersebut juga berbahaya bagi yang bersangkutan. Saat ini kami masih melakukan investigasi waktu kejadian dan oknum anak muda yang melakukan hal tersebut," kata Eva kepada Kompas.com.

PT KCI mengimbau para pengguna commuter line memanfaatkan fasilitas transportasi publik dengan baik dan benar.

"Kami menghimbau pengguna jasa untuk kenyamanan bersama agar ikut serta menjaga semua fasilitas yang ada pada transportasi pubik," kata Eva.

https://www.instagram.com/p/BbhJ-dTl35r/?taken-by=jktinfo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com