Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kelurahan Ideal Itu Minimal Tiga Lantai"

Kompas.com - 16/11/2017, 18:43 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif menyebutkan syarat sebuah kantor kelurahan dikatakan sebagai kantor kelurahan yang ideal.

"Kelurahan ideal itu minimal tiga lantai. Bukan dua lantai seperti Kantor Kelurahan Jembatan Besi atau Jembatan Lima di Jakarta Barat," sebutnya ketika ditemui di gedung DPRD DKI, Kamis (16/11/2017).

Menurutnya, bangunan kantor kelurahan idealnya memiliki ruangangan kerja yang lengkap untuk kegiatan masyarakat.

"Jadi ada ruangan khusus LMK (lambaga masyarakat kota), untuk FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), untuk PKK dan lainnya," sebutnya.

Baca juga : Pemprov DKI Akan Beli Tanah Warga untuk Pindahkan Kelurahan Buruk Rupa

Selain itu, luas tanah juga ada angka idealnya. "Paling tidak, luas tanah untuk kantor kelurahan itu 1.500 meter persegi," ucapnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarif saat ditemui, Kamis (16/11/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarif saat ditemui, Kamis (16/11/2017).

Kriteria bangunan ideal ini tak dimiliki Kantor Kelurahan Jembatan Besi dan Jembatan Lima di Jakarta Barat. Permohonan pemindahan kantor telah sering dilakukan.

Namun hal tersebut terbentur penolakan warga jika tanahnya dibeli sesuai NJOP (nilai jual wajib pajak) yang nilainya sangat jauh dari pasaran.

Baca juga : Kondisi Kelurahan Jembatan Lima yang Juga Disebut Menyedihkan

Syarif, mengatakan, kendala pengadaan lahan pengganti untuk memindahkan dua kantor kelurahan "buruk rupa" atau tak layak pakai di Jakarta Barat telah menemui titik terang.

"Akhirnya disepakati pembelian lahan itu akan dilakukan secara appraisal (penilaian), bukan NJOP (nilai jual objek pajak)," ujarnya.

Diharapkan, Januari 2018 lahan pengganti telah tersedia, sehingga pembangunan fisik gedung dapat diselesaikan pada akhir 2018.

Baca juga : Foto-foto Kelurahan Jembatan Besi yang Disebut DPRD DKI Kondisinya Menyedihkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com