Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Pasukan, Ini Instruksi dari Anies untuk Antisipasi Banjir

Kompas.com - 18/11/2017, 10:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan banyak instruksi terkait antisipasi bencana pada musim hujan ini.

Instruksi dia sampaikan di hadapan 49.000 pasukan yang terdiri dari pasukan warna, RT, RW, LMK, camat, lurah, hingga anggota Pramuka dalam apel siaga bencana di Lapangan Silang Monas Selatan.

Instruksi pertama adalah menyiapkan posko bencana dan peralatannya.

"Pertama, posko bencana harus siaga 24 jam, baik personelnya, peralatannya, alat komunikasinya, dan memastikan semua kebutuhan logistik ditempatkan di lokasi rawan," ujar Anies di Lapangan Silang Monas Selatan, Sabtu (18/11/2017).

Kemudian, Anies menginstruksikan agar ketinggian air selalu dimonitor. Jika tingginya mulai melampaui batas, early warning system harus diaktifkan. Caranya bisa dengan mengirim SMS serentak ke warga, menggunakan kentongan, atau sarana komunikasi lain.

"Masyarakat Jakarta yang tinggal di daerah rawan bencana dapat info secepatnya," ujar Anies.

Baca juga: Hadapi Musim Hujan, Anies-Sandi Kumpulkan Puluhan Ribu Pasukan Warna

Ketiga, Anies meminta agar penanganan banjir di tingkat kelurahan selalu prima. Artinya, jalur evakuasi, antisipasi dapur umum, dan pos kesehatan harus disiapkan. Jika dibutuhkan, bisa langsung digunakan. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (15/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (15/11/2017).

Instruksi keempat terkait dengan antisipasi angin puting beliung dan pohon tumbang. Anies meminta agar pohon-pohon yang sudah lebat untuk dipangkas.

"Pastikan kurangi dedaunan di pohon yang berat. Lakukan aksi itu agar tak terjadi tumbangnya pohon besar," kata Anies.

Baca juga: BMKG: Tak Ada Siklus Banjir 5 Tahunan, Setiap Tahun Ada Potensi Banjir

Instruksi tidak hanya sampai di situ. Anies juga meminta pasukan biru untuk menjamin sungai bersih dari lumpur dan sampah. Pasukan oranye juga harus siap membersihkan sampah di wilayah masing-masing.

"Pastikann bahwa sampah di pintu air maupun di saluran bisa dibersihkan sesegera mungkin," kata Anies.

Anies juga memberi instruksi kepada Dinas Sosial untuk sigap memberikan bantuan warga yang kena bencana. Dapur umum harus segera disiapkan dan proses evakuasi harus dilakukan seefektif mungkin. Semua bantuan juga harus terdistribusi dengan baik.

Kompas TV Banjir ditengarai terjadi akibat semakin gundulnya hutan di Bojonegoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com