Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Tak Ada Siklus Banjir 5 Tahunan, Setiap Tahun Ada Potensi Banjir

Kompas.com - 15/11/2017, 10:34 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com — Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hary Tirto Djatmiko mengatakan, pada bulan-bulan pengujung tahun seperti saat ini intensitas hujan cenderung meningkat.

"(Kali) ini puncak hujannya pada Desember-Januari untuk wilayah Jabodetabek sampai nanti tiba di masa transisi pada Februari," kata Hary ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (15/11/2017).

Ia melanjutkan, potensi banjir di Jakarta setiap tahun berubah-ubah sesuai intensitas hujan. Meski demikian, menurut dia, tak ada siklus banjir lima tahunan di Jabodetabek seperti yang kerap diperbincangkan sejumlah pihak.

"Tidak ada yang disebut siklus banjir lima tahunan. Setiap tahun ada potensi banjir," katanya.

Baca juga: Mengapa Sejumlah Wilayah di Pesanggrahan Banjir Lagi?

Hary menjelaskan, hal itu tergambar dari berapa peristiwa banjir yang terjadi di Jakarta.

"Sebagai contoh kejadian banjir pada 2007, kejadian berikutnya 2008, dan itu diinformasikan sebelumnya. Lalu pada 2012 banjir, tahun 2013 juga banjir," ujarnya.

Menurut Hary, intensitas hujan yang berbeda-beda juga menyebabkan potensi banjir yang berbeda-beda setiap tahunnya.

"BMKG selalu mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mulai dari masa transisi atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan sampai dengan transisi berikutnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com