Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Day" di Mampang Prapatan, Ini Pengalihan Arusnya

Kompas.com - 19/11/2017, 07:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, akan merekayasa lalu lintas di sejumlah titik pada saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu (19/11/2017).

HBKB kembali digelar di sepanjang jalan Mampang Prapatan Raya (simpang KFC) sampai Jalan Warung Jati Barat (simpang Pejaten Village).

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Christianto mengatakan sejumlah pengalihan arus telah disiapkan selama lima jam dari pukul 06.00 hingga 11.00 sebagai berikut:

Kendaraan yang berasal dari arah utara (Kuningan) yang akan menuju selatan (Ragunan), dialihkan menuju ke Jalan Duren Tiga Raya-Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Raya Ragunan.

Kendaraan yang berasal dari arah selatan (Ragunan) yang akan menuju utara (Kuningan), dialihkan menuju Pejaten Barat-Jalan Kemang Selatan-Jalan Kemang Raya-Jalan Bangka Raya-Jalan Kapten Tendean.

Angkutan umum Metro Mini S75 (Blok M-Pasar Minggu) setelah melalui Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Mampang Prapatan, dibelokkan menuju Jalan Duren Tiga-Jalan Raya Pasar Minggu dan menuju Pasar Minggu.

Kendaraan yang mengantar orang sakit (emergency) yang berada di jalur HBKB diberi pengecualian.

Christianto mengatakan kegiatan ini digelar karena antusias warga masyarakat yang meningkat pada acara yang sama di lokasi itu juga pada Oktober lalu. Berbagai acara meramaikan kegiatan car free day Mampang Prapatan.

"Ada gerak jalan serta melihat antusias warga yang luar biasa, berolahraga, ajang silaturahim, bebas polusi kita persiapkan petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan ploting petugas agar kegiatan aman, tertib dan nyaman," kata Christianto, Sabtu (18/11/2017).

Dalam acara itu, Christianto menambahkan, pihaknya akan menempatkan taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat yang melakukan praktek kerja lapangan sebanyak 120 orang di 35 titik di sepanjang lokasi kegiatan HBKB.

"Peran serta warga masyarakat aparatur kecamatan dan kelurahan sampai RT / RW, juga aktif membantu kelancaran HBKB  dan membantu sosialisasi info pengalihan arus," ujar Christianto.

Christianto berpesan kepada masyarakat, dalam pelaksanaan HBKB nanti untuk tidak menggunakan busway, lantaran jalur tersebut tetap beroperasi seperti biasanya.

"Kami ikut membantu mengurangi dampak polusi udara dengan kegiatan HBKB ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com