Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Matahari di Mal Taman Anggrek Akan Ditutup, Pengunjung Borong Pakaian

Kompas.com - 22/11/2017, 16:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Matahari Department Store Tbk akan menutup gerai di pusat perbelanjaan Taman Anggrek, Jakarta Barat; dan Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat;. Penutupan akan dilakukan masing-masing per 3 Desember 2017 dan 31 Desember 2017.

Alasan penutupan gerai Matahari di dua mal itu sama dengan penutupan gerai di lokasi lain, yakni karena tidak mencapai target penjualan perseroan.

Mengetahui bahwa gerai Matahari di Mal Taman Anggrek akan ditutup, para pengunjung datang berburu potongan harga. Sejumlah pengunjung gerai Matahari di Mal Taman Anggrek terlihat menenteng beberapa kantong belanjaan yang dibeli dari gerai Matahari lantai 1.

"Sudah dapat tiga barang ini dari pagi, ini masih lanjut nyari lagi," kata seorang pengunjung, Susi, sambil menenteng belanjaannya di Mal Taman Anggrek, Rabu (22/11/2017).

Baca juga : Pengunjung Matahari Department Store Taman Anggrek Membludak

Suasana di depan gerai Matahari Departement Store di lantai 1 Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2017).IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Suasana di depan gerai Matahari Departement Store di lantai 1 Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2017).

Susi mengaku masih akan berkeliling lagi untuk mencari barang yang diinginkannya. Apalagi dia mengetahui bahwa produk-produk yang dipajang dijual lebih murah.

"Diskonnya lumayan gede, ada yang 70 persen, ada yang beli 1 dapat 1," ucap Susi.

Saat Kompas.com mencoba membeli satu potong kemeja yang didiskon 60 persen dari harga Rp 299.000 menjadi Rp 100.000 dan ikut mengantre di kasir, ada seorang pengunjung yang bertanya;

"Beli satu aja Mas? Kalau saya sih dari pada beli satu di sini mending ke tempat lain," ucap perempuan tersebut.

"Antrean panjang gini cuma beli satu, ngabisin waktu aja Mas," ucap dia lagi.

Ucapan perempuan itu benar karena seluruh pengunjung yang antre rata-rata membawa beberapa potong pakaian untuk dibayar di kasir.

"Rugi waktu kalau cuma belanja satu potong, mending sekalian, mumpung murah juga," tutur Charles, seorang pengunjung yang telah selesai melakukan transaksi di kasir.

Kompas TV Asosiasi pengusaha ritel Indonesia, Aprindo meminta pemerintah tidak memukul rata kenaikan UMP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com