Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos DKI: Andi Tak Bekerja karena Urus Kedua Anaknya Setelah Ditinggal Istri

Kompas.com - 25/11/2017, 21:33 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda mengungkapkan, pihaknya pernah memulangkan Andi Sudirman ke Bone tahun 2016. Andi adalah pria yang fotonya viral di media sosial saat sedang berjalan kaki menggendong kedua anaknya.

Menurut pengakuan Andi saat itu, ia ditinggal kabur oleh istrinya. Akibatnya, Andi tidak bisa bekerja lantaran harus mengurus anaknya.

"Sebelumnya dia sudah tinggal di Jakarta sama istrinya, ngontrak, terus istrinya kabur. Gara-garanya apa saya tidak tanya waktu itu. Istrinya kabur, anaknya ditinggal, dialah yang urus dua anak itu," papar Miftahul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/11/2017).

Terlalu lama tidak bekerja karena mengurus anaknya, Andi akhirnya tak mampu membayar kontrakan.

"Kontrakan sudah enggak bisa bayar, akhirnya dibawalah itu anak ke mana-mana," tambah Miftahul.

Baca juga : Dinsos DKI Ingin Rawat Kedua Anak Andi Sebelum Dipulangkan ke Bone

Saat itu, Andi juga viral di media sosial seperti sekarang ini. Andi mendatangi Dinas Sosial dan minta dipulangkan ke Bone, Sulawesi Selatan.

"Dia datang dan minta dipulangkan ke Bone. Tapi waktu itu dia minta duit berapa juta saya lupa untuk naik pesawat. Plafon dari kami adalah naik kapal laut waktu itu bukan pesawat, lalu dia marah-marah," kata Miftahul.

Miftahul mengungkapkan, Andi saat itu bolak-balik ke Dinsos selama seminggu dengan membawa tas besar dan kedua anaknya agar segera dipulangkan naik pesawat. Namun, akhirnya, Dinsos DKI hanya sanggup memulangkan dengan kapal laut.

Baca juga : Dinsos DKI Cari Bapak Gendong 2 Anak yang Ingin Pulang ke Bone

Kini, belum diketahui bagaimana Andi bisa kembali berada di Jakarta bersama kedua anaknya. Dinsos DKI kembali mencari Andi. Setelah ditemukan, Dinsos DKI berencana merawat anak-anak Andi terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com