Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Gendong Bayi "Anies Sandi" di Kampung Akuarium

Kompas.com - 27/11/2017, 17:38 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Akuarium, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara berkumpul di samping Mushala Jami Al Jihad, Senin (27/11/2017) sore. Mereka menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Tak lama, rombongan mobil Pemprov DKI Jakarta memasuki kawasan yang telah digusur pada medio 2016 itu. Dari dalam mobil Hiace putih Gubernur Anies keluar dan menghampiri warga.

"Pak Anies, salam Pak," ujar sejumlah warga. "Pak foto dulu dong, Pak," ujar warga yang lain sambil mengangkat tinggi telepon genggam mereka.

Di tengah kerumunan warga, seorang perempuan yang mengenakan kaos warna biru muda, celana pendek abu-abu, selop karet hitam dan rambut yang diikat seadanya menghampiri Anies. Sejumlah awak media meminta Anies untuk menggendong anak laki-laki tersebut.

Baca juga : Wali Kota Jakarta Utara: Penataan Kampung Akuarium Masih Dirumuskan

"Pak, bayi Anies-Sandi itu, Pak. Digendong dong, Pak," kata seorang wartawan.

Perempuan itu, yang kemudian diketahui bernama Supi, menyerahkan bayi laki-laki bernama Muhammad Asa ke pelukan Anies.

"Wah Asa, ini Asa singkatan Anies Sandi ini," ujar Anies sambil mengangkat anak itu tinggi-tinggi.

"Cium dong Pak, Asa dicium," teriak sejumlah warga.

Anies pun mencium bayi berusia sembilan bulan tersebut. Melihat hal tersebut Supi mengaku senang.

"Saya awalnya enggak tahu Pak Anies mau datang. Terus tiba-tiba ada kabar, saya langsung buru-buru keluar, saya ganti pempers anak saya, kan mau digendong Pak Gubernur," cerita Supi.

Supi berkisah, nama Asa diberikan langsung oleh Anies saat Pilkada DKI putaran pertama.

"Pak gubernur yang kasih nama. Anies Sandi disingkat jadi Asa," kata dia.

Supi berharap kelak Asa tumbuh menjadi sosok yang berwibawa seperti pejabat idolanya, Gubernur Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com