Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2017, 20:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, wisata Balai Kota tetap dibuka setiap akhir pekan. Dia menyebutkan, Balai Kota masih ramai dikunjungi siswa-siswi sekolah dua pekan yang lalu. Bahkan, dia saat itu banyak diminta untuk berfoto bersama.

"Waktu 2 minggu sebelum ini sih saya masih berfoto, masih (jadi) rebut-rebutan sama siswa SMA, SMP," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

Namun, dia tak memungkiri wisata Balai Kota kadang sepi pengunjung. Dia menyatakan akan mencari cara untuk meramaikan kembali tempat wisata tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan promosi serta mendorong sekolah negeri dan swasta berwisata ke kantornya itu. Dia juga ingin menggandeng komunitas yang bisa menceritakan sejarah Jakarta.

Baca juga : Remang-remang Suasana Pendopo Balai Kota DKI Kini...

"Alangkah baiknya kalau ada semacam daya tarik dari segi pengetahuannya ya. Jadi, mahasiswa yang datang atau wisatawan bisa belajar tentang sejarah dan ini kita mesti melibatkan komunitas-komunitas yang mengetahui sejarah DKI," kata dia.

Sandi memastikan akan melanjutkan wisata Balai Kota yang mulai ada sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.

"Akan ada terus karena ini bagian daripada rakyat, kita akan buka terus (wisata Balai Kota)," ujar Sandi.

Sejak masa Ahok, Balai Kota dibuka untuk umum setiap akhir pekan. Warga bisa datang ke Balai Kota dan berkeliling setiap ruangan yang ada di dalamnya.

Kondisi itu tidak terlihat pada hari Minggu kemarin. Dari pendopo, pintu yang menjadi akses masuk ke ruang tamu gubernur tertutup rapat.

Gorden berwarna putih juga menutupi kaca-kaca yang ada di pintu itu. Biasanya, pada akhir pekan pintu tersebut dibuka lebar. Warga bebas keluar masuk, kecuali ruang gubernur. Namun kemarin, ruangan tersebut tertutup.

Baca juga : Nasib Wisata Balai Kota Kini...

Sebenarnya warga masih bisa mengakses ruangan lain. Pintu menuju Balairung dan Balai Agung tidak dikunci. Namun, kemarin siang tidak terlihat ada warga yang berkeliling di sana.

Biasanya, halaman Balai Kota juga penuh dengan berbagai macam kuliner. Namun, kemarin hanya ada dua pedagang yang berjualan di sana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Megapolitan
Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Megapolitan
Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Megapolitan
Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Megapolitan
PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

Megapolitan
Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Megapolitan
Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Megapolitan
Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Megapolitan
Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Megapolitan
Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Megapolitan
Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Megapolitan
Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com