JAKARTA, KOMPAS.com - Para penghuni apartemen Tower A dan B serta pemilik outlet yang menjadi korban kebakaran Cinere Bellevue Mall dan Apartemen ditempatkan sementara di beberapa hotel yang tersebar di Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Kompas.com, Hotel Grand Whizz yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan disebut-sebut menjadi salah satu tempat sementara para penghuni apartemen diungsikan.
Ketika menyambangi hotel tersebut, Kompas.com bertemu dengan salah satu penghuni apartemen yakni Catherine. Dia mengatakan, pada Kamis (30/11/2017) esok para penghuni akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat PT Megapolitan Developments Tbk.
"Rencananya besok para penghuni apartemen Tower A dan B akan menggelar demo di Bellagio Kuningan, Jakarta Selatan di mana tempat tersebut adalah Head Office PT Megapolitan Developments," kata Catherine kepada Kompas.com, Rabu (29/11/2017).
Baca juga : Hampir 2 Bulan Mengungsi di Hotel, Penghuni Apartemen Cinere Bellevue Akan Dipulangkan
Catherine yang menempati Tower A dan memiliki outlet di Bellevue Mall ini mengatakan, aksi demonstrasi rencananya akan diikuti oleh para korban kebakaran yang jumlahnya mencapai 600 orang dari dua tower tersebut.
Mereka menuntut ganti rugi karena hunian yang telah mereka beli nilainya turun akibat kebakaran tersebut. Selain itu, mereka menginginkan tinggal di hotel sampai proses perbaikan selesai.
"Kami enggak mau pindah ke sana, sebelum ada kepastian apakah apartemen itu aman kalau kami tempati lagi," ucap Catherine.
Baca juga : Polisi Hentikan Penyelidikan Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue
Apartemen Cinere Bellevue terbakar 4 Oktober 2017, sekitar pukul 21.00 WIB. Api beberapa kali muncul kembali setelah dapat dipadamkan. Api baru benar-benar bisa dipadamkan pada keesokan harinya.
Apartemen Cinere Bellevue terdiri dari dua tower dan punya fasilitas mal di bagian lantai dasar. Total hunian yang ada di dua tower itu adalah 586 unit.