JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan badan layanan umum daerah (BLUD) akan dibentuk untuk memasarkan rusunami DP 0.
"Pemerintah kan enggak boleh, kami mesti bentuk badan usaha dulu. Nanti akan dibentuk BLUD, itu sifatnya sudah komersil," ujar Agustino di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).
BLUD akan berada di bawah Dinas Perumahan. Kebijakan atau aturan yang dibuat BLUD itu masih dalam pengawasan Dinas Perumahan. Cara mencari warga yang ingin membeli rumah DP 0 juga akan melibatkan bank.
"Bank DKI juga enggak mau kreditnya macet kan. Makanya persyaratan pembeli rusun DP 0 ini diseleksi oleh bank juga," kata Agustino.
Baca juga : Rusunami DP 0 Rupiah Mulai Dipasarkan Akhir 2018, Cicilannya...
Salah satu syaratnya, kata Agustino, dilihat dari pendapatan bulanan warga. Kemungkinan warga yang bisa mencicil rumah DP 0 adalah yang penghasilannya 3 kali cicilan per bulan.
"Kalau cicilannya Rp 2,1 juta maka gajinya Rp 6,3 juta, di bawah Rp 7 juta lah. Pokoknya kalau di atas Rp 7 juta masuk kategori (warga) mampu," kata Agustino.
Persyaratan lainnya seperti status kependudukan warga. Adapun, rencananya Dinas Perumahan akan membangun rusunami di PIK Pulogadung untuk dijadikan DP 0.
Selain itu, kata Agus, PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Jakpro juga akan membangun di kawasan Pondok Kelapa dan Yos Sudarso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.