Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunami DP 0 Rupiah Mulai Dipasarkan Akhir 2018, Cicilannya...

Kompas.com - 30/11/2017, 11:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program rumah DP 0 rupiah menurut rencana bisa direalisasikan dan dibeli masyarakat pada akhir tahun 2018.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, pihaknya menyiapkan rusunami di satu lokasi untuk tahun 2018.

"Kemungkinan yang di PIK Pulogadung, mungkin sekitar 4 tower," ujar Agustino di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).

Anggaran pembangunan rusun PIK Pulogadung telah masuk dalam rancangan anggaran 2018. Selain Dinas Perumahan, kata Agustino, BUMD DKI juga akan membangun rusunami DP 0 rupiah.

PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun di Pondok Kelapa dan PT Jakpro akan membangun di Yos Sudarso. Kata Agustino, jenis bangunan yang dibangun semua rusunami.

Baca juga: Sandiaga: Lokasi Rumah DP 0 Rupiah Sudah Ada di Google

"Enggak mungkin di DKI (kalau rumah tapak), tanahnya mahal. Kalau kami masukin ke biaya pokok cicilannya, itu enggak sanggup," kata Agustino.

Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017).  Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depanKompas.com/Setyo Adi Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017). Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depan
Agustino mengatakan, rusunami DP 0 rupiah ini baru bisa diluncurkan pada akhir 2018. Minimal, rusunami yang dibangun Dinas Perumahan di PIK Pulogadung.

"2018 akhir paling cepat karena saya mesti bangun dulu, dong," kata Agustino.

Baca juga: 700 Unit Rumah DP 0 Rupiah Mulai Dibangun Awal 2018 di Pondok Kelapa

Untuk tipe rusun yang dijual, Agustino masih menghitung luas yang pas. Awalnya, Dinas Perumahan telah mendapat hitungan rusun tipe 21 meter persegi dengan cicilan Rp 1,4 juta per bulan.

Ternyata, PD Pembangunan Sarana Jaya mampu membuat tipe 36 meter persegi dengan cicilan Rp 2,1 juta. Agustino pun akan menghitung ulang untuk mendapat kalkulasi tipe rusun paling besar dengan cicilan mudah.

"Saya bilang sudah hitung lagi, jangan mau kalah sama Sarana Jaya," kata Agustino.

Baca juga: Harapan Warga di Sekitar Lokasi Pembangunan Rusun DP 0 Rupiah

 

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan rumah DP nol rupiah akan mulai dibangun di daerah Pondok Kelapa, awal tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com