Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Merak-Bakauheni, Ini Manajemen Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak

Kompas.com - 01/12/2017, 00:41 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com- Menyusul adanya penutupan sementara layanan penyebrangan Merak-Bakauheni, PT Marga Mandalasakti (MMS) menyiapkan manajemen lalu lintas guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya tumpukan kendaraan di Tol Tangerang-Merak.

MMS atau ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak telah berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak untuk saling memberi informasi situasi dan kondisi terkini.

"Bersama dengan Polres Cilegon, kami siap melakukan manajemen lalu lintas kepada kendaraan pengguna jalan," ujar Kepala Divisi Hukum dan Humas Indah Permanasari melalui keterangan tertulis, Kamis (30/11/2017) malam.

 

Baca juga : Cuaca Buruk, Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup

Berikut skema manajemen lalu lintas Tol Tangerang-Merak

1.      Kendaraan yang akan menyebrang diarahkan untuk menunggu giliran di Pelabuhan Merak dan Cikuasa Atas terlebih dahulu;

2.      Jika tidak menampung, MMS akan memanfaatkan Tempat Istirahat dan Layanan (TIP) di KM 68 dan KM 43 arah Merak untuk lokasi menunggu antrean,

3.      Jika kendaraan pada Gerbang Tol Merak sudah melebihi batas antrean, maka kendaraan akan diarahkan keluar menuju Cilegon Barat maupun Cilegon Timur,

4.      Informasi situasi terkini pun akan selalu disampaikan melalui media elektronik Variable Message Sign kami maupun milik ASDP yang berada di sepanjang Tol Tangerang-Merak, informasi juga dapat diakses melalui akun twitter resmi @tol_mms.

Bagi pengguna jalan yang ingin mendapatkan informasi kondisi lalu lintas Tol Tangerang-Merak, dapat menghubungi layanan call center MMS di 0254 207878 dan layanan telepon bebas pulsa di 0 800 1 77 78 79.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com