JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat ada sekitar 70.000 penumpang yang naik turun di Stasiun Juanda pada Sabtu (2/12/2017). Stasiun Juanda menjadi akses transportasi bagi peserta reuni akbar alumni 212 yang melakukan kegiatan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu.
"Hingga pukul 15.00 WIB tercatat lebih dari 70.000 pengguna jasa KRL yang naik turun di Stasiun Juanda," kata Eva Chairunisa, VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Eva, jumlah penumpang ini meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan Sabtu biasanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang yang akan terjadi hingga sore nanti, PT KCI mengoperasikan empat hingga enam loket portable tambahan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.
Baca juga : Stasiun Juanda Dipadati Massa Reuni Alumni 212
Mengingat kondisi Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia yang padat, PT KCI mengimbau penumpang untuk naik dan turun di stasiun terdekat lainnya seperti Stasiun Sawah Besar yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari Stasiun Juanda. Sedangkan penumpang dapat naik dan turun di Stasiun Cikini yang jaraknya dekat dengan Stasiun Gondangdia.
Baca juga : Dua BUMN Bangun Hunian TOD Rp 200 Jutaan di Stasiun Juanda dan Tanah Abang
Untuk mempermudah transaksi tiket, PT KCI meminta penumpang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), sehingga tidak perlu lagi mengantre saat akan kembali ke stasiun asalnya.
"PT KCI mengajak seluruh pengguna jasa untuk selalu mengikuti arahan petugas dan menaati arahan serta tata tertib yang berlaku untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam menggunakan KRL," ujar Eva.