Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Rendam Permukiman Warga, Banjir Rob di Jakut Berangsur Surut

Kompas.com - 05/12/2017, 19:17 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob yang merendam permukiman warga di beberapa wilayah di Jakarta Utara berangsur surut. berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 14.00, bnjir rob setinggi 15-20 cm yang menggenangi RW 17 Muara Baru dan RW 01 Luar Batang sudah surut.

Kemudian permukiman warga di RW 01 dan 04 Kelurahan Kamal Muara dan RW 16 Kelurahan Pejagalan yang sempat terendam 10 - 20 cm, juga terlihat sudah surut.

Sedangkan banjir rob terlihat menggenangi RW 01, 20, dan 011 Muara Angke. Ketinggiannya sekitar 10-30 cm.

"Sebab air pasang laut tinggi limpas melewati bibir tanggul. Upaya (penanggulangan banjir rob) yang dipakai antara lain kantung pasir, mempersiapkan pompa portable, dan pompa dasar," ucap Camat Penjaringan Mohammad Andri, Selasa (5/12/2017).

Baca juga : Banjir Rob Landa Permukiman Warga di Jakarta Utara

Adapun luapan air pasang itu terjadi sejak pukul 09.00 WIB.

Lurah Penjaringan Depika Romadi mengatakan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air memasang karung pasir untuk mencegah air masuk ke permukiman warga.

Romadi mengatakan, pihaknya tidak memompa banjir ini, karena ketinggian air sudah berangsur surut.

"Namun kami sudah siagakan pompa air, jika sewaktu-waktu akan digunakan," ucap Romadi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo memantau proyek kolam retensi di daerah Bandung Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com