Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Hari, Trotoar di Jalan Kebon Sirih Dipakai untuk Parkir Mobil

Kompas.com - 05/12/2017, 21:32 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pada siang hari trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat hanya digunakan oleh para pejalan kaki, lain halnya dengan kondisi di malam hari.

Saat Kompas.com berjalan di trotoar Jalan Kebon Sirih, terdapat beberapa mobil terparkir di atas trotoar yang menghambat gerak pejalan kaki.

Para pejalan kaki harus mencari celah untuk melewati mobil-mobil yang terparkir. Mobil-mobil tersebut terparkir, karena sang pemilik sedang menikmati nasi goreng kambing yang tepat berada di seberang kantor Indi Home.

Namun, ada juga mobil yang terparkir di atas trotoar dengan kondisi mesin menyala. Rupanya sang pemilik mobil tengah menikmati sepiring nasi goreng yang dibelinya dari seberang jalan.

"Penuh mas di sana, ini juga (parkir) sebentar kok cuma makan saja," kata salah seorang pemilik mobil yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2017) malam.

Baca juga : Satpol PP Pergi, PKL Langsung Gelar Dagangan di Trotoar Tanah Abang

Elis, salah seorang pejalan kaki yang berkantor di Jalan Kebon Sirih mengaku cukup risih dengan keberadaan mobil-mobil yang terparkir di atas trotoar.

"Harus banget ya makan di dalam mobil, terus mobilnya parkir di atas trotoar?" ucapnya bernada kesal.

Baca juga : Tak Bisa Berdagang di Trotoar, Pedagang Ini Mengadu ke Anies

Menurut Elis, tidak ada larangan menikmati nasi goreng di dalam mobil. Namun, ia menyarankan mobil-mobil tidak terparkir di atas trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki.

"Punya mobil seharusnya punya otak juga, biar enggak jadi masalah," tutur Elis.

Pendiri sekaligus Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus sebelumnya mengatakan, bahwa trotoar hanya digunakan untuk pejalan kaki. Dengan alasan apapun kendaraan tidak dibenarkan melintas di atas trotoar.

Kompas TV Petugas Satpol PP dan Dishub kembali merazia kaki lima dan parkir liar di trotoar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com