Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gas 3 Kg Langka, Kalau Ada, Harganya Mahal Banget..."

Kompas.com - 06/12/2017, 17:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan tabung LPG 3 kilogram dikeluhkan oleh para pedagang makanan dan warga. Salah seorang pedagang makanan di kawasan Tanah Abang, Dini mengeluhkan, mahalnya harga ketika tabung LPG berukuran 3 kg itu tersedia.

"Gas langka, kalau ada, harganya mahal banget," kata Dini kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2017).

Biasanya, Dini mengeluarkan uang Rp 18.000 tiap tabung LPG 3 kg. Namun, beberapa bulan terakhir, ia membeli tabung LPG 3kg Rp 23.000.

"Naiknya (harga LPG 3 kg) lumayan Rp 5.000, itu juga untung-untungan bisa dapat," ucapnya.

Senada dengan Dini, Jenny, warga Tangerang yang sedang berbelanja di Blok F Tanah Abang mengaku harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membeli tabung LPG berukuran 3 kg.

Baca juga : Kios di Depok Ini Wajibkan Pembeli Gas 3 Kg Tunjukkan KTP

"Tadinya beli (LPG 3 kg) cuma Rp 18.000, kemarin beli harganya sudah Rp 25.000," kata Jenny.

Meski harganya mahal, Jenny tetap harus membeli tabung LPG 3 kg. Karena tabung LPG 3 kg itu digunakannya untuk memasak sehari-hari.

Fani, salah seorang pemilik pangkalan LPG mengaku menjual tiap tabung LPG 3 kg dengan harga Rp 16.000. Ia juga tak menampik, akhir-akhir ini permintaan tabung LPG 3 kg meningkat dibandingkan biasanya.

"Saya juga enggak tahu, kok sejak awal Desember banyak orang cari LPG 3 kg," tuturnya.

Kompas TV Ratusan warga Tambora, Jakarta Barat, kembali mengantre untuk mendapatkan gas 3 kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com