Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Nikah Massal, Masih Ada 2 Minggu untuk Menjatuhkan Pilihan

Kompas.com - 10/12/2017, 13:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak warga untuk mengikuti pernikahan massal yang akan digelar Pemprov DKI Jakarta pada akhir tahun 2017.

Ia mengimbau warga yang belum punya pasangan agar tergerak untuk mencari pasangan hidup dan mengikuti nikah massal.

"Ya kami ingin yang jomblo-jomblo terinsipirasi dengan tentunya 2017 ini mau tutup tahun kita mau ada acara nikah massal buat mereka masih ada waktu dua minggu untuk menjatuhkan pilihan dan bisa ikut nikah massal," ujar Sandiaga di Penggilingan, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2017).

Baca juga : DKI Siapkan Mahar hingga Pelaminan untuk Nikah Massal di Malam Tahun Baru

Sandiaga menyebut ini ketika ditanya soal maksud kicauannya usai menonton film Ayat-Ayat Cinta yang berbunyi, "Terima kasih buat MD Pictures yang sudah mengundang kami ke premiere film Ayat-Ayat Cinta 2. Cocok banget ditonton sama istri. Buat yang single mendingan kalian banyak-banyakin baca ayat-ayat kursi...."

Menurut Sandiaga, tulisan yang diunggah di Twitter itu ditujukan bagi para jomblo agar termotivasi menikah. Selain untuk warga yang lajang, nikah massal juga digelar untuk mereka yang sudah menikah tapi belum tercatat resmi.

"Jadi ini bagian dari pada mendukung program Pemprov baik yang sudah menikah yang yang butuh surat-surat maupun yang ragu-ragu tapi pacaran udah lama ya kita gunakan kesempatan akhir tahun untuk merayakan pernikahan secara tentunya dirayakan seluruh DKI dan seluruh dunia," ujar Sandiaga.

Baca juga : Yang Ikut Nikah Massal Malam Tahun Baru Harus Urus Surat Tumpang Nikah

Selain mempromosikan program Pemprov, Sandiaga juga ingin mempromosikan film Ayat-Ayat Cinta. Menurutnya, industri perfilman perlu didukung karena menyerap banyak tenaga kerja.

"Saya tanya sama Pak Manoj berapa jumlah lapangan kerja yang diserap film Ayat-Ayat Cinta ada 250, kalau bisa kita dorong 100 film setiap tahun kita bisa mengenai angka 25.000 lapangan kerja yang tercipta, jadi itu yang mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi kita," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com