Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Kijang dan Avanza di Tol Cawang, Sopir Alami Pendarahan di Dada

Kompas.com - 11/12/2017, 13:10 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di ruas tol Cawang arah Cikampek KM 00.200, Senin (11/12/2017) pagi menyebabkan orang-orang di dalamnya luka-luka.

Kepala Instalasi Rumah Sakit UKI Cawang dr. Sessy Arie menjelaskan korban luka-luka dirujuk ke RS UKI dan RS Polri.

"Total ada 13 korban luka-luka. 8 korban dibawa ke sini dan 5 korban lainnya dirujuk ke RS Polri," kata Sessy kepada wartawan di RS UKI, Jakarta Timur.

Dia mengatakan, sebagian besar korban dalam kondisi stabil. Namun, pengemudi alias sopir mobil mengalami luka berat. Sopir itu mengalami pendarahan di rongga dada. Saat ini, sopir itu sudah diterapi.

"Yang gawat dan butuh observasi ketat itu sopir berumur 51 tahun. Kondisi saat datang ke sini sadar, tetapi mengeluh sesak. Kemungkinan terbentur setir," ujar Sessy.

Baca juga : Tabrakan Kijang dan Avanza di Tol Cawang, Korban Bergelimpangan

Kronologi kecelakaan, Toyota Avanza berpelat nomor B 2951 TFI melaju dari Cikampek pada pukul 04.20 WIB. Setiba di TKP, Toyota Avanza menabrak pembatas jalan dan masuk ke jalur sebaliknya (Cawang-Cikampek).

Dari arah sebaliknya, ada Toyota Kijang berpelat nomor A 1591 EM yang melaju dan terjadi tabrakan yang melibatkan kedua kendaraan tersebut.

"Kurang hati-hati dan kosentrasi kemudian oleng ke kanan, sehingga menabrak water barrier dan berpindah jalur," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra.

Baca juga : Avanza yang Kecelakaan di Tol Cawang Berpenumpang 9 Orang

"Kemudian menabrak bumper depan kanan kendaraan Toyota Kijang berpelat A 1591 EM yang dikemudikan Imam Santoso, sehingga oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas proyek," tambah Halim.

Dari video yang beredar, terlihat kondisi kedua mobil cukup parah. Toyota Kijang mengalami kerusakan di sisi kanan dan depan.

Bagian depan menghantam seng proyek, mulai dari depan pilar A sampai sektor belakang ringsek. Sementara Toyota Avanza pada sisi kanan juga terlihat mengalami kerusakan parah.

Kompas TV Sejumlah warga dan pengendara bersama petugas pun langsung membantu mengevakuasi ke-14 korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com