Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tindakan Konyol Para Penerobos Jalur Busway

Kompas.com - 13/12/2017, 14:58 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Kejadian para pengendara mengangkat sepeda motor itu bisa dilihat dalam video yang diposting akun Twitter Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro pada 16 Oktober lalu.

Sepeda motor diangkat pengendaranya melewati beton pembatas jalan atau Moveable Concrete Barrier (MCB) karena takut ditilang polisi. Aksi itu terbilang nekat lantaran mereka harus mengangkat sepeda motor melewati MCB yang tingginya sekitar 40-50 sentimeter, atau di atas lutut orang dewasa.

Baca juga : Terjebak di Busway, Pengendara Ramai-ramai Gotong Motor di Depan Polisi

Ada juga kasus pengendara sepeda motor beradu argumen dengan polisi. Dalam video yang diunggah akun Facebook TMC Polda Metro Jaya tampak seorang pengendara sepeda motor melawan petugas ketika akan ditilang karena menerobos jalur busway.

Peristiwa konyol lainnya yakni, insiden penghadangan bus transjakarta yang terjadi di Blok M pada 10 Oktober 2017.

Para pengendara motor penerobos busway yang terlihat berjejer rapi menepi untuk menghindar ditabrak bus transjakarta. Peristiwa ini terjadi di busway yang menghubungkan kawasan Pulo Mas dan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2017)Video di Instagram Para pengendara motor penerobos busway yang terlihat berjejer rapi menepi untuk menghindar ditabrak bus transjakarta. Peristiwa ini terjadi di busway yang menghubungkan kawasan Pulo Mas dan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2017)
Dalam sebuah rekaman video, terlihat seorang pengemudi mobil Toyota Yaris abu-abu bernomor polisi B 1675 BZE marah-marah kepada sopir bus Transjakarta di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru.

Keterangan video menyebut pengemudi itu marah karena mobilnya tersenggol saat ia masuk ke busway di Jalan MH Thamrin.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa awalnya saat bus Transjakarta 0200 melewati Halte Bundaran Senayan arah Blok M, mobil Yaris itu tiba-tiba mepet ke bus transjakarta. 

Baca juga : Sehari, 3.600 Kendaraan Terobos Busway

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com