JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Jatanras Polres Bekasi Kota, Jawa Barat, AKP Tribuana Roseno mengatakan Bripka Slamet, yang dikeroyok anggota geng Rawa Lele 212 beberapa waktu lalu, masih menjalani perawatan di RS Polri. Sementara kondisi Iptu Panjang, yang juga dikeroyok dalam peristiwa yang sama, sudah membaik.
"Kemarin mungkin memang agak dalam (lukanya). Jadi ususnya harus dipotong lagi. Mungkin infeksi juga, kan cluritnya juga karat ya," kata Tribuana di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/12/2017), tentang kondisi Bripka Slamet.
Iptu Panjang, kata Tribuana, sudah pulang dari RS Polri Kramatjati.
Iptu Panjang dan Bripka Slamet dikeroyok anggota geng Rawa Lele 212 di kawasan Pondok Gede, Bekasi. Akibat peristiwa itu keduanya harus menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.
Baca juga : 2 Anggota Polisi yang Dikeroyok Geng Rawa Lele Akan Diberi Penghargaan
Pengeroyokan itu bermula ketika kelompok geng Rawa Lele 212 yang merayakan ulang tahun berkumpul dan mengonsumsi minuman keras jenis GG. Kelompok tersebut mencari kelompok lain untuk dijadikan musuh tawuran.
Pada saat bersamaan, Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang berpatroli. Kedua polisi hendak membubarkan anggota geng itu. Namun tiba-tiba mereka mendapat serangan senjata tajam dan benda tumpul.
Hingga saat ini polisi telah membekuk 7 tersangka pelaku serangan itu. Satu orang lagi masih dalam pengejaran.
Mereka terancam dijerat pasal 170 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.