Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies yang Datangi Lokasi Genangan Satu per Satu...

Kompas.com - 15/12/2017, 06:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Jakarta pada Senin (11/12/2017) siang. Sejumlah ruas jalan tergenang, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

Sejak hari itu hingga Kamis (14/12/2017), Anies menyempatkan diri mendatangi satu per satu titik genangan.

Kamis kemarin, Anies menyambangi Jalan DI Panjaitan dan menemukan penyebab genangan di sana. Penyebabnya karena ada penyempitan saluran air dari 3 meter menjadi 1,5 meter. Penyempitan saluran air karena ada proyek pengerjaan Tol Becakayu oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.

"Lalu, di antara jalan dan saluran air tanahnya tinggi, sehingga (genangan) air yang di jalan tidak bisa masuk ke saluran," kata Anies, Kamis (14/12/2017).

Anies meminta pengelola membuat saluran air sementara. Dengan demikian, air tidak perlu lagi terhalang tumpukan tanah. Saluran air yang menyempit pun harus diperlebar lagi.

Baca juga: Anies: Masya Allah, Ini Genangan dari Mana?

Anies paham Tol Becakayu dibangun untuk kepentingan masyarakat. Namun, proses pembangunannya tidak boleh merugikan warga sekitar.

Berikut rangkuman tinjauan Anies ke lokasi genangan dan banjir di Jakarta:

Underpass Dukuh Atas. Mengetahui banyaknya genangan yang terjadi setelah hujan deras pada Senin lalu, Anies langsung meninjau lapangan. Sasaran pertamanya adalah rumah pompa Dukuh Atas. Saat itu, underpass Dukuh Atas terendam banjir yang mengakibatkan arus lalu lintas terputus.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau terowongan Dukuh Atas yang baru saja teremdam banjir, Sabtu (11/12/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau terowongan Dukuh Atas yang baru saja teremdam banjir, Sabtu (11/12/2017).
Ternyata penyebabnya adalah pompa yang rusak. Anies menyebut hal ini sebagai sebuah keteledoran.

Baca juga: Kegeraman Anies Lihat Keteledoran di Underpass Dukuh Atas...

Tanggul jebol Jatipadang. Tak berhenti sampai di situ, tanpa diketahui wartawan, Anies meninjau tanggul jebol di Jatipadang pada Senin malam.

Di sana, Anies menerobos banjir dengan ketinggian satu meter. Anies juga menyambangi warga yang diungsikan ke Mushala Sabili.

Merayu warga Jatipadang. Anies kembali menyambangi Jatipadang pada Rabu (13/12/2017). Di sana, Anies memeriksa perbaikan tanggul yang jebol. Selain itu, Anies juga memeriksa kondisi Kali Pulo yang menyempit karena bangunan rumah warga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul Jatipadang yang jebol, Selasa (13/12/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul Jatipadang yang jebol, Selasa (13/12/2017).
Anies heran banyak bangunan rumah yang dibiarkan berdiri di bibir kali. Mau tidak mau, kali harus dinormalisasi atau dikembalikan sesuai trase sebelumnya agar berfungsi optimal. Di sana, Anies merayu warga yang menetap di bibir kali untuk mau digeser.

"Kami siapkan langkah untuk memastikan sungai di sini tidak ada hambatan dan warga terbebas dari limpahan air sungai bukan sekadar 1 atau 2 hari tapi harapannya untuk jangka panjang aman," ujar Anies.

Kabel Rasuna Said. Genangan tinggi juga terpantau di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Anies menyambangi lokasi itu pada Rabu sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com