Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandi, Go-Jek Akan Bantu Pengusaha Kuliner OK OCE

Kompas.com - 19/12/2017, 06:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, perusahaan layanan ride sharing Go-Jek Indonesia akan membantu para pengusaha kuliner yang tergabung dalam Gerakan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE.

Pada hari ini, Senin (18/12/2017), Sandi menerima kunjungan CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim di Balai Kota DKI Jakarta.

"Jadi, sebuah keinginan untuk (Go-Jek) bekerja sama dengan Pemprov, membantu gerakan OK OCE, mendorong kuliner-kuliner yang tergabung dalam Gerakan OK OCE maupun all star Go-Food bisa bergabung di program yang bisa menggerakkan ekonomi, khususnya ekonomi yang di kelas kecil dan menengah," ujar Sandi seusai pertemuan.

Menurut Sandi, Go-Jek akan membantu para pengusaha UMKM di bidang kuliner dengan pendekatan teknologi. Namun, Sandi belum menjelaskan teknis penerapan teknologi tersebut. Teknis kerja sama, lanjut Sandi, akan dipresentasikan setelah idenya matang.

Baca juga : Janji Kampanye dan Realisasi Bantuan Modal OK OCE Milik Anies-Sandi

"Kami sangat berbangga CEO Go-Jek Nadiem Makarim datang ke Balai Kota dan membawa beberapa konsep. Salah satunya adalah mendorong konsep membantu UMKM dengan pendekatan teknologi dan digital dan dengan fokus di kuliner," kata dia.

Sandi menyampaikan, kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Go-Jek Indonesia nantinya diharapkan dapat menggerakan perekonomian, khususnya UMKM.

"Fokusnya tadi di lebih menggerakkan ekonomi akar rumput bagaimana bergerak menuju digital economy atau ekonomi digital," ucap Sandi.

Namun, usai pertemuan dengan Sandi, Nadiem tidak muncul di hadapan para awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com