Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Ada Rekayasa Lalin di Sekitar Stasiun Sudirman Baru Jelang Beroperasinya Kereta Bandara

Kompas.com - 20/12/2017, 06:50 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang beroperasinya kereta bandara Soekarno-Hatta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Stasiun Sudirman Baru.

"Uji coba rekayasa lalu lintas ini akan mulai diberlakukan Jumat, 22 Desember 2017 pada pukul 08.00 WIB," ujar  Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2017).

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah akan diberlakukan di beberapa ruas jalan yang ada di sekitar Stasiun Sudirman Baru.

"Jalan Tanjung Karang yang semula dua arah akan menjadi satu arah menjadi satu arah ke arah Utara. Begitupun dengan Jalan Talang Betutu yang semula dua arah menjadi satu arah ke arah Barat," jelasnya.

Kemudian, lalu lintas dari arah Semanggi yang ingin menuju Jalan Tanjung Karang dan sekitarnya dekat Stasiun Sudirman Baru dilarang belok kiri.

Baca juga : Kereta Bandara Soekarno-Hatta Akan Beroperasi Pukul 03.20 - 00.40

Lokasi proyek pembangunan Stasiun Sudirman Baru di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Stasiun Sudirman Baru adalah salah satu stasiun yang nantinya akan melayani pemberangkatan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lokasinya sendiri berada tak jauh dari Stasiun Sudirman yang melayani pemberangkatan KRL commuter line. Nantinya akan ada akses penghubung antara Stasiun Sudirman lama dengan Stasiun Sudirman Baru.Kompas.com/Alsadad Rudi Lokasi proyek pembangunan Stasiun Sudirman Baru di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Stasiun Sudirman Baru adalah salah satu stasiun yang nantinya akan melayani pemberangkatan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lokasinya sendiri berada tak jauh dari Stasiun Sudirman yang melayani pemberangkatan KRL commuter line. Nantinya akan ada akses penghubung antara Stasiun Sudirman lama dengan Stasiun Sudirman Baru.

Kendaraan akan dialihkan berputar di Bundaran HI kemudian ke Jalan Blora, lalu ke Jalan Kendal melewati kolong Jalan Sudirman dan baru ke Jalan Tanjung Karang.

Bagi pengguna non kendaraan pribadi, disediakan pula bus feeder dari dan menuju Stasiun Sudirman Baru.

Andri juga mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan pengaturan lalu lintas ini dan mematuhi rambu-rambu serta petugas yang ada di lokasi rekayasa lalu lintas tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pengoperasian kereta bandara Soekarno-Hatta akan dimulai pada awal 2018. 

Rencananya, pengoperasian perdana kereta bandara tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Jokowi Akan Resmikan Kereta Bandara Soekarno-Hatta pada 2 Januari 2018

"Kereta bandara akan dioperasikan resmi oleh Pak Jokowi pada 2 Januari 2018," ujar dia saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (19/12/2017). 

Kereta Bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017 mendatangKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Kereta Bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017 mendatang

Kereta bandara nantinya terdiri dari 12 rangkaian kereta yang masing-masing rangkaian memiliki 42 bangku dengan total angkut sebanyak 272 penumpang. 

Waktu tempuh untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kereta bandara diperkirakan selama 54 menit.

Adapun Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.  

Pada masa pengoperasian awal nanti, kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai lantaran stasiun tersebut masih dalam proses konstruksi, melainkan dari Stasiun Sudirman Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com