Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop Kasus Hukum Ahok: Aksi 212 hingga Tangisan Veronica dan Djarot

Kompas.com - 20/12/2017, 10:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

Aksi serupa juga digelar WNI yang tinggal di berbagai negara, seperti Timor Leste, Taiwan, Jerman, Belanda, Swiss, dan negara-negara lainnya di benua Asia, Amerika, Australia, dan Eropa.

3. Paduan suara

Satu hari seusai vonis, 10 Mei 2017, para pendukung Ahok ramai-ramai datang ke Balai Kota DKI Jakarta. Bersama Djarot dan musisi Addie MS, mereka meramaikan Balai Kota dengan acara paduan suara bersama.

Mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa lagu nasional lainnya, seperti Garuda Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, Maju Tak Gentar, Indonesia Pusaka, hingga Syukur.

Saat menyanyikan lagu-lagu nasional, tidak sedikit dari warga yang matanya berkaca-kaca bahkan menangis. Begitu pun dengan Djarot yang juga berkaca-kaca.

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan musisi Addie MS di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan musisi Addie MS di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017).

 

4. Djarot menangis

Mata Djarot juga berkaca-kaca ketika menceritakan pesan Ahok untuk para pendukungnya di Balai Kota setelah vonis dijatuhkan kepada Ahok. Djarot sesekali mengelap air matanya dengan tissu.

"Tadi malam (9 Mei 2017) saya bertemu dengan Pak Ahok. Beliau berpesan kepada saya yang harus saya sampaikan kepada kalian semua bahwa kita menghormati, kita menghargai, apapun yang jadi keputusan majelis hakim," ujar Djarot kala itu.

Dalam kesempatan lain, Djarot menilai apa yang dialami Ahok merupakan imbas dari pihak-pihak yang tidak senang saat Ahok mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia menganggap banyak muatan politis dalam kasus hukum Ahok.

"Beliau hanya gara-gara Pilkada di goreng sana sini dan dinyatakan bersalah dan bikin shock langsung dimasukan ke penjara," ujar Djarot, 20 Mei 2017.

Karangan bunga hitam di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/5/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Karangan bunga hitam di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/5/2017).

5. Karangan bunga hitam di Balai Kota

Selain paduan suara, Balai Kota juga diramaikan dengan kiriman karangan bunga pasca-vonis Ahok. Di antara karangan bunga berwarna berwarna merah atau warna cerah lain, ada beberapa karangan bunga berwarna hitam yang dikirim ke Balai Kota. Karangan bunga itu membawa pesan tentang vonis yang dijatuhkan kepada Ahok.

"RIP JUSTice. NEMO JUST keep swimming. Mr DJAROT JUST hold the fort".

"RIP Justice, Save Ahok," demikian isi karangan bunga tersebut.

Veronica Tan menangis saat membacakan tulisan tangan suaminya, Basuki Tjahaja Purnama, saat jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017). Keluarga Ahok telah memutuskan untuk membatalkan banding dalam kasus penodaan agama.AFP PHOTO / GOH CHAI HIN Veronica Tan menangis saat membacakan tulisan tangan suaminya, Basuki Tjahaja Purnama, saat jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017). Keluarga Ahok telah memutuskan untuk membatalkan banding dalam kasus penodaan agama.

6. Veronica Tan Menangis

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com