Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Masih Menggenangi Rumah di Sekitar Tanggul Jatipadang yang Jebol

Kompas.com - 21/12/2017, 20:06 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatipadang terlihat terus berupaya memasang tanggul sementara yang terbuat dari karung berisi pasir dan kayu penyangga di lokasi jebolnya tanggul di RT 014 RW 006 Gang Annur III Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Edi, seorang koordinator PPSU, mengatakan bahwa ketika mendapatkan laporan adanya tanggul yang jebol, ia beserta beberapa petugas lainnya langsung mendatangi lokasi pada Rabu (20/12/2017) malam.

"Langsung dipasang penyangga, sementara pakai karung berisi pasir," ujar Edi kepada Kompas.com, Kamis (21/12/2017).

Baca juga : Tanggul Jebol di Jatipadang Ditahan Karung Pasir

Menurut Edi, rencananya tanggul yang jebol tersebut akan dipasangi tembok permanen. Namun, rencana itu masih menunggu cuaca cerah dan air terlihat surut.

"Tunggu cuaca bagus, sementara pakai karung pasir," kata Edi.

Saat Kompas.com menyambangi lokasi jebolnya tanggul, nampak beberapa rumah warga di sekitar tanggul masih terendam air hingga lebih kurang 50 sentimeter.

Warga, Sugianto, menyampaikan bahwa jebolnya tanggul kali yang tepat berada di depan rumahnya ini baru pertama terjadi sejak 40 tahun ia tinggal di daerah tersebut.

"Habis semuanya, kulkas, TV, mesin cuci, alat-alat elektronik-lah utamanya," ujar Sugianto.

Berdasarkan penuturan Sugianto, jebolnya tanggul terjadi pada pukul 14.00 WIB, Rabu (20/12/2017). Pada saat itu, tembok penyangga air terlihat retak dan air pun keluar dari retakan tembok.

Beberapa warga yang melihat hal tersebut langsung menahan tembok agar tidak rubuh akibat debit air yang semakin deras.

Namun, upaya tersebut tak bisa menahan derasnya air yang mengalir. Tembok penyangga pun rubuh dan air langsung memasuki rumah warga. Mereka yang rumahnya terendam mengungsi di rumah kerabat.

Baca juga : Tanggul di Jatipadang Jebol Lagi

Jebolnya tanggul di Jatipadang ini bukan yang pertama kali. Sejak Oktober 2017, ada tanggul yang jebol di kawasan Jatipadang dengan titik yang berbeda-beda.

Pada Rabu malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com