Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

Kompas.com - 25/12/2017, 09:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral Jakarta menggelar empat misa pada Natal Senin (25/12/2017) ini. Misa pertama dimulai sejak pukul 07.00 WIB tadi dengan dipimpin oleh Romo Joannes Maryana dan Romo Alexius Andang Listya Binawan.

Misa yang biasanya akan dihadiri jemaah paling banyak adalah misa pontifikal yang dipimpin Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo pukul 09.00 WIB.

"Pada misa pontifikal ini, umat ingin sekali untuk bisa menghadiri misa yang dipimpin Bapak Uskup," ujar Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie di Gereja Katedral, Senin (25/12/2017).

Setelah itu, misa akan kembali digelar pukul 11.00 WIB. Misa yang dinamakan misa keluarga itu biasanya banyak dihadiri oleh anak-anak. Paduan suara pada misa keluarga ini juga terdiri dari anak-anak. Misa keluarga akan dipimpin oleh Romo Kristiono Puspo.

"Nanti Romo Kristiono akan berbicara dalam bahasa anak-anak untuk menyampaikan tema atau makna Natal. Supaya anak-anak bisa mengerti apa makna Natal bagi anak-anak semua terutama di tahun ini," ujar Susy.

Misa keluarga juga menjadi salah satu yang banyak dihadiri jemaah. Adapun, misa terakhir akan dilakukan pada pukul 17.00 WIB.

"Kalau misa terakhir yang hadir lebih seperti misa mingguan saja," kata Susy.

Tahun ini, Gereja Katedral Jakarta mengambil tema kebhinekaan dan nusantara dalam dekorasi Natal mereka.

Mereka menggunakan bahan-bahan tradisional seperti ijuk, anyaman rotan, dan bambu untuk membuat pohon natal dan aksesori lainnya. Burung garuda Pancasila berukuran besar juga menjadi pelengkap dekorasi natal di Gereja Katedral Jakarta tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com