DEPOK, KOMPAS.com - Ketua geng motor berinisial HB yang menjadi otak perampokan kios pakaian di Sukmajaya Depok menyesali perbuatannya setelah ditangkap anggota Satreskrim Polres Depok di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (26/12/2017) pukul 23.30 WIB.
"Saya menyesal sudah melakukan hal ini, mudah-mudahan yang lain tidak mengikuti apa yang saya lakukan," kata HB di Mapolres Depok, Rabu (27/12/2017).
Ia tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tertunduk. HB yang baru berusia 18 tahun ini pun mengaku telah mengajak beberapa rekannya untuk melakukan aksi tak terpuji tersebut di beberapa tempat yang menjadi incaran mereka.
"Saya menyesal telah mengajak anak-anak untuk membentuk geng motor Depok Bogor," ucap dia.
Baca juga : Cari Uang Jajan, Perempuan Anggota Geng Motor di Depok Jual Senjata Tajam Lewat Medsos
HB juga meminta kepada geng motor lainnya untuk segera membubarkan diri. Karena, kata dia, aksi yang dilakukan geng motor hanya membahayakan anggotanya.
"Buat anak-anak yang lain, saya mohon bubarkan, karena menurut saya tidak baik. Saya berpesan untuk bubarkan geng motor, untuk kebaikan kalian juga," kata HB.
Anggota Satreskrim Polres Depok telah menangkap 26 terduga anggota geng motor. Dari 26 orang yang diperiksa, 8 orang dinyatakan sebagai tersangka terkait penjarahan toko pakaian di Depok.
Ke 8 orang tersebut diantaranya 5 laki-laki dan 3 perempuan. Dengan tertangkapnya HB ketua geng motor dan 3 anggotanya, maka anggota geng motor yang berstatus tersangka menjadi 12 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.