Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pohon Tumbang, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Kompas.com - 31/12/2017, 17:02 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon tumbang mengenai jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur Tanah Abang-Manggarai. Akibat insiden tersebut perjalanan KRL terganggu.

"Di jalur antara Stasiun Tanah Abang - Stasiun Manggarai pada pukul 14.50 WIB petugas mendapati pohon tumbang yang mengenai jaringa Listrik Aliran Atas (LAA)," ujar VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya.

Eva mengatakan, saat ini kedua jalur rel tersebut masih ditutup untuk proses evakuasi pohon tumbang dan perbaikan LAA oleh petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI.

"Untuk sementara, perjalanan KRL relasi Bogor/Depok-Jatinegara perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Manggarai," ucap dia.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Pohon Tumbang di Jakarta

Eva menambahkan, bagi pengguna jasa yang akan menuju Jatinegara dapat berpindah kereta di Stasiun Manggarai dan selanjutnya menggunakan KR relasi Jakarta Kota-Bekasi atau Cikarang.

"Dampak antrian KRL juga akan berimbas pada relasi Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya serta Bekasi-Jakarta Kota dan sebaliknya, dampak antrian terjadi karena kepadatan jalur di Stasiun Manggarai," kata Eva.

Eva mengimbau pengguna yang tidak dapat menunggu antrian KRL untuk menggunakan alternatif angkutan lainnya. Bagi pengguna yang telah bertransaksi tiket, tapi belum mencapai tujuan akhir dan memilih berganti moda transportasi maka proses pengembalian tiket dapat dilakulan di loket stasiun terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com