Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Seorang Suami Siram Istrinya dengan Minyak Tanah

Kompas.com - 03/01/2018, 12:53 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - IA nekat menyiram tubuh istrinya, NI, dengan minyak tanah karena terbakar cemburu. IA menuduh NI mempunyai lelaki idaman lain.

Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, kejadian tersebut terjadi Selasa (2/1/2018) malam di kediaman pasangan itu di kawasan Grogol, Jakarta Barat.

"Mereka suami istri yang sah, sudah 13 tahun menikah, cuma suaminya ada kecurigaan istrinya ini selingkuh makanya marah," ujar Rulian, Rabu (3/1/2018).

Rulian menambahkan, usai disiram suaminya dengan minyak tanah, NI mencoba menyelamatkan diri karena takut dibakar suaminya. Dia mencari pertolongan ke pos polisi Citra Land, Jakarta Barat.

Saat pertama kali datang ke pos polisi, kata Rulian, kondisi tubuh NI berlumuran minyak tanah. Mendapat informasi tersebut, polisi langsung mencari IA.

"Suaminya sudah kami amankan saat nongkrong di bawah jembatan Citra Land. Kata istrinya mabuk, tapi pas kami ambil lagi nongkrong saja," kata Rulian.

Berdasarkan keterangan NI, dia kerap ribut dengan suaminya. Bahkan, sang suami kerap melakukan kekerasan fisik.

Setelah dipertemukan oleh polisi dengan suaminya, NI memutuskan tak ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Dia ingin menyelsaikan kasus itu secara kekeluargaan.

"Korban tak mau membuat laporan, masalah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Barat AKP Yeny Leksomono.

Yeny menambahkan, saat dilakukan mediasi antara NI dan IA, keduanya menandatangani surat perjanjian. Dalam surat tersebut IA berjanji tidak akan melakukan kekerasan dalam rumah tangga lagi.

"Suaminya membuat jaminan KDRT tidak akan terulang. Kalau sampai terulang, suaminya bersedia diproses sesuai ketentuan perundang-undangan," kata Yeny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com