Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajan Makanan dan Minuman di Sini, Uang Tunai Tak Berlaku

Kompas.com - 11/01/2018, 22:24 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelataran lobi Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan tak nampak seperti biasanya. Terdapat tenda-tenda dengan logo Go-Food berjajar rapi.

Tenda-tenda tersebut ternyata menjual makanan dan minuman mitra Go-Jek yang biasa dijumpai dalam aplikasi Go-Food.

Para penjual makanan dan minuman tersebut memeriahkan Go-Food Festival yang digelar oleh Go-Jek sejak 19 Desember 2017 hingga 19 Januari 2018.

Di Go-Food Festival, Anda bisa mencicipi makanan dan minuman favorit versi Go-Jek. Namun, uang tunai tak berlaku di sini. Pastikan Anda memiliki aplikasi Go-Jek dan menggunakan Go-Pay. Sebab, pembayarannya hanya bisa menggunakan Go-Pay.

"Pakai Go-Pay mas, jadi nanti pesan makanan atau minuman di booth (stan) yang dituju, lalu scan," kata Nina seorang penjaga loket isi ulang Go-Pay kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Kompas.com kemudian mengisi saldo Go-Pay dan selanjutnya mencari makanan dan minuman favorit versi Go-Food. Ada 26 stan yang telah diseleksi oleh Go-Jek sebagai mitra yang paling banyak disukai oleh para pelanggan Go-Food.

"Di sini semuanya makanan dan minuman favorit yang ada di Go-Food, jadi dijamin enak-enak," tutur Nina.

Kompas.com mencoba membeli makanan di salah satu stan makanan. Pramusaji yang berada di tenda tersebut langsung menawarkan menu dan selanjutnya meminta untuk melakukan scan Go-Pay.

Setelah dilakukan scan, saldo Go-Pay secara otomatis berkurang sesuai dengan harga makanan dan minuman yang tertera di menu.

Stan kuliner favorit rata-rata ramai pengunjung dan cukup antre. Terutama pada jam makan siang dan menjelang malam. Jadi harus sedikit bersabar jika ingin menyicipi makanan yang disukai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com