Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi di Dalam Lobi Tower 2 Gedung BEI Setelah Mezanin Ambrol

Kompas.com - 15/01/2018, 14:48 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Siti Nurhalimah (25), salah seorang karyawan BEI, mengabadikan kondisi lobi Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, yang tertimpa mezanin yang ambrol menimpa lobi.

Siti memotret dan memvideokan suasana lobi setelah ambrolnya lantai mezanin tersebut. Tampak di lobi penuh dengan reruntuhan material bangunan.

Sejumlah orang terlihat sedang menolong korban yang tertimpa reruntuhan material.

Siti menceritakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang berada di lantai 17 gedung tersebut. Ketika mendengar suara dentuman keras, dia segera keluar ruangan.

"Saya sempat terjebak di lantai 17, mau turun enggak ada akses, susah jalannya," kata Siti kepada Kompas.com, Senin (15/1/2018).


Siti mengaku turun melalui tangga.

Kondisi lobi Tower 2 Gedung BEI, Jakarta, setelah lantai mezanin di atasnya ambrol, Senin (15/1/2018).Doc. Istimewa Kondisi lobi Tower 2 Gedung BEI, Jakarta, setelah lantai mezanin di atasnya ambrol, Senin (15/1/2018).
Saat turun, dia melihat kondisi lobi sudah berantakan. Dia melihat banyak material bangunan yang berserakan di lobi.

"Sudah ramai di lobi, sudah banyak korban jiwa dan kebanyakan mahasiswa karena sedang ada kunjungan dari kampus, tetapi enggak tahu kampus mana," katanya.

Dia melihat beberapa orang memberi pertolongan kepada korban luka. Mereka lalu dibawa ke luar lobi.

"Yang luka-luka juga banyak. Korban dibawa pakai ambulans, setahu saya ke MRCCC Siloam dan RS Pertamina dan sekitarnya," kata Siti lagi.

Saat turun, Siti mengabadikan kondisi di lobi dengan ponselnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com