JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta yang bekerja di Balai Kota DKI Jakarta berhamburan keluar gedung ketika gempa bumi mengguncang Jakarta sekitar pukul 13.34.
Asisten Pembangunan DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, saat gempa terjadi, ia sedang berada di dalam ruangannya yang berada di lantai 4 Balai Kota DKI Jakarta.
"Saya lagi di meja saya, tiba-tiba saya merasa guncangan cukup kencang. Saya lalu langsung keluar ruangan," ujarnya ketika ditemui Kompas.com, Selasa (23/1/2018).
Ia dan pegawai balai kota lainnya berlari keluar gedung dengan menggunakan tangga darurat.
"Untungnya sudah pada tahu, kalau kondisi begini pada lewat tangga, bukan lift. Jadi tadi di tangga darurat ramai sekali," katanya.
Baca juga: Gempa, Peserta Ujian di Sukabumi Berhamburan Keluar Kampus
Para pegawai terlihat berkerumun di halaman Balai Kota untuk menghindari kemungkinan runtuhnya bangunan.
Kepanikan juga dirasakan para awak media yang biasa meliput di Balai Kota DKI Jakarta. Salah seorang awak media, Mesha, mengira dirinya sedang bermimpi ketika gempa terjadi. Begitu pula dengan Nicky, seorang awak media lainnya.
Baca juga: Sedang Lihat Show Unit DP 0 Rupiah, Warga Berhamburan Rasakan Gempa
"Aku habis menelepon narasumber, tiba-tiba goyang begitu terus aku pikir dulu kok goyang banget ya, kok kayak gedungnya mau roboh," ujar Nicky.
Berdasarkan Twitter BMKG, gempa terjadi pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018). Pusat gempa berada di 91 Km Baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km. Gempa ini dirasakan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga sekitar Banten, Tangerang, dan Bekasi.