Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perusakan Halte Transjakarta Diduga Alami Masalah Kejiwaan

Kompas.com - 23/01/2018, 16:10 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku perusakan halte transjakarta di Jalan Mangga Dua Raya pada Senin (22/1/2018) diduga mengalami masalah kejiwaan. Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Made Gede Oka mengatakan, dugaan ini melihat kondisi pelaku yang sulit dimintai keterangan dan berkomunikasi dengan petugas kepolisian

"Keluarganya kemarin datang karena khawatir, memang keluarganya sudah tahu kondisi pelaku. Kami juga kesulitan memeriksa pelaku yang sulit diajak berkomunikasi," kata Made saat dihubungi wartawan, Selasa (23/1/2018).

Ia mengatakan, pihak keluarga pelaku sudah bertemu PT Transjakarta untuk menyelesaikan kasus ini. PT Transjakarta, lanjutnya, meminta pelaku perusakan membayar ganti rugi kerusakan halte.

"Nominalnya tidak banyak, kurang dari Rp 2 juta kalau tidak salah. Jadi PT Transjakarta meminta ganti rugi kerusakan tersebut," ucap Made.

Baca juga: Dilarang Berlarian di Halte, Penumpang Transjakarta Tendang Gate hingga Rusak

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo berharap kasus ini ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

"Ini (halte transjakarta) fasilitas pemerintah dan aset negara, saya harap kasus ini ditindaklanjuti sesuai hukum. Kami minta ganti rugi karena aset (negara), kan," kata Wibowo.

Baca juga: DPRD DKI Imbau Angkot Tanah Abang Dijadikan Feeder Transjakarta

Pelaku yang diketahui bernama Ngali (34) melakukan perusakan pada layar televisi dan handle rotary di gerbang masuk terminal.

Pelaku diamankan setelah sebelumnya berlari-lari di dalam halte. Namun, saat ditegur karena perbuatannya menganggu penumpang lain, ia justru mengamuk dan merusak layar mesin gate dan handle rotary.

Kompas TV Pelaku sempat minta maaf pada petugas halte.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com