Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polantas yang Diseret Tessa di Busway Masih Jalani Perawatan

Kompas.com - 24/01/2018, 21:28 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bripda Dimas Priyanggoro, petugas yang diseret Tessa Granitsa Satari di busway Utan Kayu, Jakarta Timur pada Kamis (18/2/1/2018), masih menjalani perawatan.

"Kondisi Bripda Dimas saat ini rawat jalan," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra di Jatinegara, Rabu (24/1/2018).

Tony mengatakan, Dimas diseret Tessa sejauh 10 meter menggunakan mobil yang dikendarainya, Cadillac Escalade. Tessa menyeret Dimas karena takut ditilang. Berdasarkan keterangan Tessa, ia tak memiliki SIM dan mobil yang digunakannya menerobos busway merupakan mobil pinjaman.

Setelah Dimas terpental, Tessa langsung tancap gas meninggalkan polisi lalu lintas (polantas) itu. yang mengalami luka dan patah tulang pada lengan kiri.

Baca juga: Ternyata, Cadillac yang Digunakan Tessa Seret Polisi Mobil Pinjaman

Mobil Cadillac Escalade ESV yang digunakan saat menyeret polisi di jalur transjakarta di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018)Stanly Ravel Mobil Cadillac Escalade ESV yang digunakan saat menyeret polisi di jalur transjakarta di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018)
"Bripda Dimas mengalami luka dan patah tulang pada lengan kiri. Yang pasti tangan yang patah akan dipasang pen, tetapi itu tunggu pemulihan dulu," ujarnya.

Tony mengatakan, Tessa sengaja menyeret Dimas.

Baca juga: Pengemudi Cadillac yang Seret Polisi di Busway Positif Narkoba

"Dia (Tessa) dengan sengaja, saya ulangi dengan sengaja, malah mau mencelakakan polisi lalu lintas yang saat itu sedang bertugas di jalur transjakarta Utan Kayu," katanya.

Setelah diringkus pada Senin (22/1/2018), Tessa dites urine. Hasilnya, ia positif mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi. Polisi akan melakukan pengembangan lanjutan untuk mengumpulkan bukti-bukti agar Tessa bisa dihukum maksimal.

Kompas TV Polisi menangkap pengemudi mobil yang menyeret polisi di jalur Transjakarta. Pelaku positif menggunakan sabu dan ekstasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com