Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandiaga Akan Nobar Gerhana Bulan Total

Kompas.com - 30/01/2018, 09:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan ikut nonton bareng (nobar) fenomena gerhana bulan total pada Rabu (31/1/2018).

Namun, Anies belum menginformasikan lokasi yang akan didatangi besok untuk menyaksikan momen langka itu.

"Insya Allah saya menonton gerhana juga. Makanya nanti titiknya yang mana, saya kabari," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/1/2018).

Anies berharap cuaca akan cerah dan gerhana bulan total bisa dinikmati warga.

Baca juga: Kota Tua Jakarta Disiapkan untuk Nobar Gerhana Bulan Total

"Mudah-mudahan besok tidak hujan, awannya juga bersahabat, sehingga bagi yang motret-motret nih kamera-kamera punya kesempatan ambil gambar juga," ucapnya.

Sementara itu, Sandiaga mengatakan, dirinya kemungkinan akan menyaksikan gerhana bulan total di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Sandiaga akan mengonfirmasi kembali lokasinya kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati.

Baca juga: Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol Saat Gerhana Bulan

"Besok ya, Insya Allah (menonton gerhana). Saya katanya (nobar) di Kota Tua. Kami (di) Kota Tua kelihatannya, nanti saya cek sama Bu Tinia," kata Sandiaga saat ditemui terpisah.

Supermoon atau gerhana bulan total (GBT) yang akan terjadi pada 31 Januari 2018.BMKG Supermoon atau gerhana bulan total (GBT) yang akan terjadi pada 31 Januari 2018.
Adapun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyiapkan beberapa lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan total, yakni:

1. Planetarium Taman Ismail Marzuki

2. Tugu Monas

3. Perkampungan Budaya Betawi (Setu Babakan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan)

4. Taman Fatahillah, Kota Tua

5. Kepulauan Seribu

6. Taman Mini Indonesia Indah

7. Taman Impian Jaya Ancol

Durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan total di akhir Januari 2018 selama lebih kurang 1 jam 16 menit. Secara detail waktunya, pada pukul 18.48, anda bisa melihat proses gerhana bulan sebagian. Pada pukul 19.51-21.07 adalah puncak gerhana bulan total.

Kompas TV Ini Dia Penampakan Cantik Gerhana Bulan di Berbagai negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com